Tiga tahun yang lalu
Saat ini suzy tengah meringkuk di samping kasur menangis sesenggukan setelah mendengar cerita dari appanya
Suzy tak habis fikir bagaimana ayahnya bisa melakukan itu bagaimana ia bisa memaafkan mereka segampang itu apalagi menerima mereka segampang ini
Apapun yang mereka alami itu sudah takdir mereka itu karma untuk mereka..Hati suzy sesak mengingat bagaimana hari2 yang mereka lewati seakan tidak pernah terjadi apa2.bagaimana bisa appanya memintanya untuk mengerti bagaimana bisa appanya memintanya untuk memaafkan orang itu...mereka tidak pantas mendapatkan itu....
"Eomma,eonni..hiik.."isakan tangis suzy yang tak kunjung henti memanggil nama eomma dan eonninya air mata yang seakan sudah kering karna sudah tidak mengalir lagi ,mata bibir dan pipi terasa bengkak entah berapa jam ia sudah menangis hingga tanpa di sadari kini suzy telah tertidur dengan posisi yang sama hingga pagi tiba
.............
Pagi hari saat suzy bangun badanya terasa hancur karna posisi tidurnya... ia beranjak dan melangkahkan kakinya dengan lemas tanpa semangat menuju kamar mandi...
"Heeh"helaan nafas keluar dari mulutnya saat ia menatap dirinya di depan kaca kamar mandinya..betapa buruk rupanya setelah menangis semalaman....kemudian iapun bergegas membersihkan badanya
Setelah selesai ia membersihkan tubuhnya dan bersiap2 untuk pergi sekolah,entah apa yang ia pikirkan melihat waktu yang terbilang telat untuknya berangkat sekolah tidak membuatnya harus cepat2 melangkahkan kaki atau terburu2 agar tidak terlambat
sebaliknya seperti mayat hidup ia malas melakukan apapun,berjalan tanpa semangat.."Suzy"panggil appanya yang melihat suzy turun dari lantai atas,suzy hanya melirik appanya sekilas dengan tatapan marah dan kecewa kemudian memalingkan wajah dan tetap melangkahkan kakinya menuju pinti luar tuan bae hanya menghela nafas melihat sifat putrinya
"Sarapan dulu baru berangkat sekolah chagiya"ucap appanya lagi dengan lembut namun kali ini jangankan menjawab ataupun menoleh karna suzy mngabaikan panggilan appanya dan pergi begitu saja.
"Chagiya"kali ini giliran panggilan eommanya yang juga tengah melangkah mendekati suzy yang tengah berdiri setelah mendengar panggilan dari eommanya..."sarapan dulu sayang"ucap nyonya bae sambil mengulurkan tanganya untuk meraih lengan suzy namun betapa kagetnya nyonya bae karna suzy menepisnya dengan kasar hingga ia merasakan sakit
Joonmyung dan tuan bae merasa kaget dengan tingkah suzy apalagi nyonya bae karna tidak biasanya suzy berprilaku kasar padanya...sama dengan joonmyung adik perempuanya yang biasanya suka berteriak di pagi hari mengucapkan selamat pagi kini jangankan ucapan selamat pagi ia bahkan berjalan seakan tak melihat apapun...
Berbeda dengan tuan bae,ia mengerti ia tau alasan mengapa suzy bertingkah seperti itu mengingat apa yang telah ia ceritakan pada putrinya kemarin ia bisa mengerti jika suzy tidak akan bisa menerimanya begitu saja ia hanya pasrah dengan waktu
sama denganya dahulu
namun ,melihat keadaan tidak ada yang bisa ia rubah yang bisa ia lakukan hanya melanjutkan hidup..ia memakluminya dan sudah memberi pengertian pada suzy dan sekarang Ia hanya akan memberikan waktu pada putrinnya
suzy memang butuh waktu untuk menerimanya,menyimpan atau membalas dendam tidak akan membawa kebaikan di masa depan...hanya membiarkanya untuk luluh secara perlahan
"semua yang telah berlalu biarlah berlalu kita hanya perlu melangkah melanjutkan kehidupan kita yang masih panjang"pesan tuan bae kemarin setelah ia menceritakan semuanya rahasia yang 10 tahun lebih ia simpan sendiri pada suzy.
![](https://img.wattpad.com/cover/98761541-288-k622388.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY &THANK'YOU✔(complete)
Fiksi Penggemarseorang gadis yg memiliki sifat ceria,cerewet dan peduli terhadap orang lain tiba tiba menghilang dan kembali muncul dengan sifat yang berbanding terbalik membuat orang di sekitarnya menjadi heran. dan seorang laki-laki yang sangat dingin dan acuh t...