SORRY &THANK'YOU✔(complete)

31..

"Hy..baru pulang?"sehun tersenyum kecil saat ia baru memasuki dapur dan mendapati seorang gadis yang sangat ia kenal  baru saja menyapanya tengah sibuk dengan menyiapkan makanan diatas meja.

daehyun,sepupu jauh sehun yang tinggal di luar negri kini datang berkunjung dirumahnya.

setelah mengganggu acara renangnya bersama teman2nya dan memaksanya untuk segera pulang ahirnya sehun pulang saat makan malam tiba tidak mengikuti perintah gadis itu yang menyuruhnya segera pulang karna sehun sendiri tengah bersenang2 dengan temanya dan tidak begitu menghiraukan perintah sepupunya.

"Sendiri?"tanya sehun yang langsung mendudukan dirinya di kursi makan bersama dengan appanya yang sudah duduk sedari tadi.

"Iya,memangnya kenapa aku sudah besar"jawab daehyun dengan senyum kecil pada sehun

"Emm,bisa di mengerti karna kau tidak merengek untuk minta di jemput saat di bandara juga mungkin."ucap sehun acuh karna ia sendiri tak tau apakah sepupunya itu datang dengan taksi atau dijemput sopir atau bahkan mungkin orangtuanya sehun sendiri yang menjemput.

"Bagaimana kabarmu?"sambil menarik kursi dan duduk tepat di depan sehun daehyun bertanya.

"Beginilah,bagaimana dengan mereka yang disana?"tanya sehun balik

"Sejak datang kau tidak bertanya kabarku?"daehyun merengut saat mendengar pertanyaan sehun,semenjak muncul hingga duduk dan bersiap makan pria itu sama sekali tidak menanyakan kabarnya membuat daehyun agak kesal,meski begitu ia dapat melihat aura lain dari sehun daripada saat terahir kali mereka bertemu

"Ku lihat kau baik2 saja,,apa ada yang sedang tidak baik dari dirimu?"tanya sehun

"Iish...kau ini..menyebalkan"

"Sudahlah,kalian makan saja dulu nanti kita bicara lagi setelah acara makanya selesai"lerai tuan oh yang sedari tadi hanya diam memperhatikan kedua anak muda itu bicara

"Iya,kalian lama tidak bertemu jangan langsung ribut,makan dulu nanti kita bisa lanjutkan obrolanya"tambah nyonya oh

Merka berdua ahirnya mengangguk dan langsung memakan makanan yang sejak tadi sudah tersiapkan namun terabaikan karna obrolan mereka.

###

"Jadi appa sudah bertemu dengan orangtua angkat eonni?"tanya suzy pada appanya yang tengah duduk di sofa dalam ruang kerjanya dengan suzy yang juga tengah duduk di depanya yang hanya dibatasi dengan meja panjang.

"Iya,appa sudah bertemu dengan mereka dan mendengar smuanya.mereka menceritakan dari awal menemukan eonnimu hingga mereka ahirnya membawanya pindah keluar negri"jawab tuan bae.

Memang,setelah hari dimana tuan chae bertemu denganya dan memberitahu tentang sooji yang adalah putrinya, putri angkatnya tepatnya yang telah mereka anggap sebagai putri mereka sendiri tuan chae dan tuan bae sepakat akan bertemu kembali dengan suasana yang lebih privat yang mana hanya ada mereka berdua.

dan malam inilah tuan bae baru saja pulang dari acaranya bertemu dengan tuan chae serta istrinya di sebuah restaurant.

Flasback..

"Kami benar2 minta maaf,saat itu mungkin seharusnya kami membawa soojin kepada anda saat setelah kami mengetahui jika anda adalah orang tua kandungnya.tapi karna saya sudah menyayangi soojin dan merawatnya selama bertahun tahun seperti putri kami sendiri jadi kami tidak rela melepaskanya dan memberikanya pada anda.memang terdengar egois tapi,kami yang tidak dapat memiliki seseorang yang dapat melengkapi keluarga kecil kami sangat berharap akan adanya mukzizat yang datang pada kami.hinngga ahirnya seperti yang anda sudah ketahui kami menemukan gadis kecil itu yang kami anggap sebagai anugrah dari tuhan meskipun tidak lahir dari rahimku tapi soojin saya sangat menyayanginya kami sangat mencintainya.bagaimanapun saya meminta maaf pada anda karna memisahkan kalian.tapi sungguh saya tidak bisa berpisah jauh denganya"tuan bae hanya terdiam mendengar ucapan dan kata2 yang terlontar dari sepasang suami istri yang saat ini tengah duduk di depanya.tuan bae hanya mendengarkan cerita dari awal hingga ahir dimana jika saat ini putrinya tengah belajar di luar negri tempat yang ia tinggali beberapa tahun.dan sementara tidak mengikuti orang tua angkatnya yang sudah kembali ke tanah kelahiran mereka.