part 16

602 85 10
                                    


Namja kecil itu kini tengah meringkuk memeluk seorang yeoja yang lebih kecil darinya dengan penampilan yang sangat berantakan ditambah luka lebam yang ada pada wajah dan lengannya yang terekpos.

Tidak jauh beda dengan yeoja yang tengah ia peluk...isakan yang sengaja ia tahan agar tak didengar oleh orang yang kini tengah memukuli seorang wanita paruh baya yang adalah eomma mereka dan seorang yang memukul eomma mereka tanpa ampun adalah appa mereka sendiri...

Itu adalah hal yang sering mereka alami..semenjak perusahaan milik appa mereka bangkrut dan hancur berantakan. keluarganyapun ikut hancur dan berantakan juga.

appanya yang kini sering mabuk2kan dan melakukan kekerasan pada eomma dan juga mereka berdua..

Praang

Suara pecahan yang mereka berdua dengar membuat mereka berdua kaget bukan main selain mereka berdua yang masih sangat kecil mereka juga merasa tertekan.

ini bukan sekali duakali mereka dipukul dan bukan sekali duakali mereka mendengar suara yang mengerikan untuk ukuran anak kecil...

pikiran mereka saat ini adalah apakah eomma mereka telah mati atau appa mereka yang mati atau giliran mereka yang akan mati pemikiran seperti itu untuk anak kecil sungguhlah mngerikan.

Hingga sampai mereka mendengar suara yang memanggil mereka...

"Joonmyung...soojung...ayo kita pergi dari sini sebelum lelaki gila itu mengejar dan menghajar kita lagi"ucap seorang wanita yang ternyata adalah eomma mereka dengan penampilan yang sangat2 hancur bekas luka memar dan bercak darah yang menghiasi wajah eomma mereka

Tanpa pikir panjang wanita itu menarik kedua anaknya dari persembunyian mereka untuk melarikan diri..

Sekilas namja kecil itu memalingkan wajahnya untuk melihat namja paruh bayah yang adalah appanya kini tengah terkapar dengan darah yang mengalir di pelipisnya..

Mungkin eomma mereka yang telah melakukan itu...karna lelah selalu diperlakukan tak layak oleh suaminya sendiri dan lagi kedua anaknya yang masih terlalu kecil juga menjadi sasaran kemarahanya yang tak jelas hingga ahirnya hilanglah sudah kesabaran eommanya..

Mungkin memang inilah yang terbaik...pikir namja kecil itu yang kini memalingkan wajahnya tak perduli dengan namja yang terkapar dilantai dan mengikuti langkah eommanya meninggalkan tempat bersama adik kecilnya juga...

Mereka ahirnya menaiki sebuah mobil yang memang murni milik eommanya dan masih utuh menjadi miliknya .ia segera menjalankan mobil itu dan mereka kini melewati jalanan yang lumayan ramai..

Namja kecil itu memeluk adik kecilnya di kursi belakang dengan penampilan yang terlihat benar2 mengenaskan..sedangkan eomma mereka yang menyetir mobil masih dengan tangan gemetar...

tujuanya adalah rumah sakit atau klinik terdekat sehingga dapat sedikit membantu untuk  anaknya meski sekedar pertolongan pertama...




Disisi lain..

Seorang wanita paruh baya yang kini tengan turun dari sebuah mobil bersama kedua putri kembarnya menuju toko roti yang terdapat di sebelah klinik di pinggir jalan.

Saat mereka tengah memilih roti untuk mereka beli salah satu dari gadis kecil itu mengatakan pada eommanya jika ia ingin kembali kemobil..

"Eomma..aku ingin ke mobil saja"ucap anak kecil itu

"Kenapa chagi"?tanya eommanya

"Tidak apa2 aku hanya ingin menunggu di mobil saja..dan untuk roti belikan aku seperti yang biasa saja eomma"ucapnya

SORRY &THANK'YOU✔(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang