Our Relationship [COMPLETED]

6.

Bahkan, setelah kita berpisah. Kau masih segalanya bagiku.

💕💕💕💕💕

"Kamu mau kan bil ama kaka?" Tanya Kencana.

"Bukannya kaka udah punya pacar ya?"

Kini Kencana merubah posisi dirinya. Yang tadinya hanya berjalan menatap lurus kedepan, kini, ia memandangi mata hitam pekat milik Nabila.

"Bil, kaka emang udah punya pacar. Tapi entah kenapa kaka lebih nyaman sama kamu bil" Ucapnya serius.

"Ka... aku udah nempatin kaka di hati aku sebagai kaka aku. Jadi aku udah nganggep kaka itu kaya kaka aku sendiri. Galebih ka...."

"Dan bukan karena itu aja aku ganerima permintaan kaka. Itu Karena aku tau gimana rasanya diduain? Jadi aku gamau nyakitin pacar kaka. Aku sama pacar kaka sama-sama perempuan. Jadi aku pasti bakalan sakit kalo jadi dia."

Kini suasana kembali hening. Kencana diam termenung mendengar perkataan yang di lontarkan dari mulut Nabila. Nabila benar, ia tak boleh memainkan perasaan wanita.

"Hm.. maaf ya bil" Ucapnya memecah keheningan.

"Kaka gaperlu minta maaf. Kaka cuman perlu jauhin sikap buruk kaka yang kaya tadi ya" Ucap Nabila tersenyum.

"Hehe, gasia-sia dah kaka punya ade kaya kamu bil"

"Ah kaka bisa aja"

"Eh ga kerasa udah di depan gang"

"Yah iya ya, kita pisah dong bil?"

"Yaelah kan besok masih bisa ketemu di sekolahan"

"Iya juga. Tapi kaka anterin ampe depan rumah aja deh"

"Gila!!! Minta ditampol ama ortu gue" Batin Nabila.

"Gausah ka, takut ortu marah" Nabila menyeringai.

"Yaudah ka aku pulang dulu ya. Hati-hati dijalan ya ka"

"Makasih lohh"

"Iya sama-sama"

-----

"Ko lu gaterima aja sih en?" Tanya Shela yang kesal akan keputusan yang dibuat Nabila.

"Gue nganggep dia udah kaya kaka gue sendiri Shel" Jawab Nabila.

"Terus? Lu pengennya apa?"

"Nunggu dia"

"Nandar?"

Nabila pun mengangguk.

"Lu tau ga? Dia itu udah jelas-jelas ninggalin lu demi cw lain!!! Tapi kenapa lu masih nunggu dia sih?!!!" Bentak Shela.

"Karena gue masih sayang ama dia Shel"

"Untuk apa mempertahankan seseorang yang udah gasayang sama lu en!"

"Karena lu gatau Shel!!!"

"Gue emang belum pernah pacaran atau jatuh cinta en! Tapi gue tau yang terbaik buat lu!"

"Tapi Shel..."

"Udah ah! Cape ngomong ama lu!" Shela pun meninggalkan Nabila yang masih teguh dengan pendiriannya.

POV Nabila.

Aku pun mengutuskan untuk menstalking mantannya. Dan saat ia melihat Nandar mempost postingan di instagram. Sungguh, entah apalagi yang ia harus lakukan.

Ingin marah. Tetapi aku sadar. Itu hanya buang waktu saja. Karena, aku pun sadar aku bukanlah siapa-siapanya lagi.

Aku hancur, hancur berkeping-keping. Jatuh lagi untuk kedua kalinya. Di lubang yang sama.