"Gwen, lo dengerin gue gak sih." Gerutu seorang laki-laki yang oceannya tak dihiraukan oleh perempuan yang di panggil Gwen tersebut."Iya-iya, ini gue dengerin Tan."
"Tan-Tan lo pikir gue setan?" Gerutu laki-laki yang sama. Ia berjalan mendekati si perempuan untuk kemudian memutar tubuh perempuan itu agar berbalik menghadapnya.
"Tristan arghhh... alis gue jadi gak simetris!" Pekik perempuan itu keras.
"Yah, habisnya lo gak dengerin gue sih, Gwen." Gerutu Tristan lagi, kali ini laki-laki itu lebih memilih untuk kembali berbaring di atas ranjang.
Gwenny berkacak pinggang, kemudian berkata sembari mengacungkan pensil alisnya di depan wajah Tristan.
"Gue dengerin lo, sambil gambar alis, coba lihat ini jam berapa Tristan, nyokap bokap gue pasti uda nungguin di gedung acaranya." Ujar Gwen sengit, sedangkan Tristan hanya terkekeh pelan.
"Gwenny, lagian ngapain sih alis pake di gambar-gambar, kita cuma mau ke nikahan anak bos bonyok, toh kita gak kenal sama tamu-tamunya."
"Ya tapi gue kenal sama Shakira. Lagian gue juga gak mau kalah dong sama tamu undangan lain." Gerutu Gwen sebal. Laki-laki memang sama saja. Tidak peka!
"Ah atau jangan-jangan.." Pekik Tristan sembari bangun dan merapikan kemeja yang dipakainya.
"Lo mau caper sama anaknya bos? Siapa tuh, adiknya Shakira?""Si Kera?"
"Namanya Raka, Tristan." Ujar Gwen sembari menarik laki-laki itu keluar kamar.
"Bodo! Lo mau caper sama anak SMA itu?" Tanya Tristan lagi.
"Gak lah. Masih ada cowok yang lebih mateng, ngapain juga sama berondong." Jawab Gwen sembari memasang heels, yang langsung digantikan oleh Tristan.
"Ya kali aja kan?" Ujar Tristan tak percaya.
"Lo kali, yang mau caper ke Calya." Ujarnya pelan.
"Yah wajar kan gue naksir dia, caper dikit gak masalah." Jawab Tristan lagi.
"Ah, atau janagan-jangan lo naksir si Kera?" Teriak Tristan ketika melihat Gwen sudah berjalan menuju pintu utama.
"Banyak bacot, gue pesen tinggal nih."ujar Gwen tak kalah keras.
.
.
.
.Dan kisah keduanya bermula disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Stars Align (END)
Short Story-Please follow first- Keduanya bersahabat sedari kecil, membuat Tristan tak sungkan lagi menceritakan segala hal termasuk kisah asmaranya bersama Calya, gadis SMA yang tak kunjung mendapat kejelasan. Gwen, sebagai sahabat, hanya bisa mendengarkan da...