Alfagorn and Bluesky

Pria Alfagorn Menyebalkan

Lizy menarik napas dalam-dalam dan menatap lirik lagu yang berjudul Jayalah Alfagorn

"Alfagorn bediri dengan gagah berani
Negara timur berlandaskan kebersamaan
Mencuat sebagai negara besar
Termasyur dan utama

Burung elang sebagai lambang negara
Persatuan bangsa yang utama
Membawa kesejahteraan dunia
Kami kaum timur yang utama

Kamilah penerus bangsa
Bangsa Alfagorn
Bangsa timur
Dari benua Gadania

Jayalah Alfagorn

Jayalah Alfagorn "

Nyanyian Lizy pun berakhir. Semua yang mendengarnya bertepuk tangan.

Alfred tidak mengira kalau Lizy dengan mudah bisa menyanyikan lagu itu.

Lizy tersipu dengan antusias teman-teman barunya.

Waktu Istirahat pun tiba. Lizy memilih ke kantin bersama Miragi.

Miragi memesan sushi. Lizy ingin muntah melihat makanan khas Jepang itu yang ternyata juga dikonsumsi oleh orang Alfagorn.

"Kau tidak suka sushi? Padahal kau sendiri berasal dari Jepang" kata Miragi dengan bahasa umum

"Emm.. Aku suka tapi aku alergi seafood" jawab Lizy.

"Sayang sekali "

Lizy memilih pesan makanan lain. Alfred dan kedua temannya menghampirinya.

"Hai" sapa Alfred. Lizy menoleh kemudian tersenyum ramah.

"Hai" jawab Lizy.

"Boleh kami bergabung? " tanya John temannya Alfred.

"Iya" jawab Lizy.

Miragi terlihat kaku dan mendelik Alfred. Mereka bertiga duduk bersama Lizy dan Miragi.

"Kurasa lebih baik kita pergi" kata Miragi sambil menarik tangan Lizy.

"Ah? "

"Eh tunggu, kenapa buru-buru Mira" tanya Ryuuga temannya Alfred.

"Bukan urusanmu" Miragi menarik tangan Lizy agar menjauh dari pria ladykiller itu.

"Ada apa Miragi? " tanya Lizy setelah langkah mereka terhenti.

"Dengar Li, jangan dekati dia"

"Aku tidak mendekatinya, bukankah dia yang mendekatiku" gerutu Lizy.

"Iya, pokoknya jangan sampai kau dekat dengannya"

"Memangnya kenapa? "

"Dia ladykiller"

"Apa? "

"Iya, sudah puluhan gadis yang berakhir diranjangnya, jadi jangan dekati dia"

"Iya baiklah, kedengarannya mengerikan"

"Iya itu baru kedengarannya, apalagi kalau sampai terjadi. Itu lebih menakutkan Li"

Lizy bergidig.

"Belum lagi ibu angkatnya adalah presiden Alfagorn "

"Apa? Benarkah?"

"Iya.. Ibunya meninggal setelah melahirkannya, kemudian Ny. Himera Lee merawatnya seperti anaknya sendiri "

"Ny. Presiden memang sangat baik ya"

"Iya, dia memang baik"

Hari menunjukkan pukul 5 sore. Lizy pun pulang ke apartemennya.