Alfagorn and Bluesky

Kebencian yang Mendalam

Lizy memainkan ponselnya. Rambut Lizy sudah berubah menjadi pirang kembali. Dia keluar dari kamarnya dan terkejut melihat  keberadaan Lee diruang tamu.

Lizy tersenyum bahagia. Namun senyumannya berubah menjadi senyuman kecut.

"Ibu datang kemari.. Tapi mungkin untuk Alfred " gumam Lizy.

Lee menoleh kearah Lizy. Senyuman Lee mengembang melihat keberadaan putrinya itu.

Lee berjalan kearahnya dan memeluk Lizy. Lizy tidak menepis pelukan itu tidak juga membalasnya.

Lizy memejamkan matanya merasakan kehangatan pelukan ibunya.

"Aku merindukanmu Eliza sayang " Lee melepaskan pelukannya sambil menatap Lizy penuh arti.

Lizy juga menatap ibunya tapi dengan tatapan kosong. Lee terlihat khawatir.

"Dimana Al? "

Lizy tidak menjawab. "Ini cerita yang bagus.. Aku akan membalasmu Alfred " batin Lizy.

"Alfred!! " Lee memanggil nama Alfred. Tidak ada jawaban.

Lee mencari Alfred keseluruh ruangan. Lizy tersenyum. Tersenyum penuh kemenangan.

Lee membuka pintu kamar dimana Alfred dan Meika telah selesai beradu kenikmatan.

Lee terkejut melihat kondisi dikamar itu. Meika terhenyak dan membangunkan Alfred.

"Alfred!!! " teriak Lee. Alfred terhenyak dan bangun.

"Bibi Himera"

"Beraninya!! " Lee menampar Alfred.

Meika panik.

"Kkau berani berselingkuh didepan istrimu sendiri?!! Dan yang parahnya dia putriku!! "

"Bibi, aku bisa menjelaskannya"

"Tidak ada penjelasan! Aku yakin kau pasti akan berbohong!! Bagaimana pun berselingkuh itu perbuatan dosa! Tidak ada kata ampun!! "

"Maafkan aku Bibi"

"Diam kau!! Kau sendiri yang berjanji pada Nicholas untuk bertanggung jawab! Tapi nyatanya kau sendiri yang mengingkarinya! Aku tahu kau ladykiller! Tapi kupikir kau akan berubah setelah menikah! "

Lee menghampiri Meika kemudian menamparnya juga.

"Bibi hentikan, jangan sakiti dia"

"Jadi kau lebih membela jalang ini!! "

"Bibi ini salahku"

"Salah kalian berdua dasar sialan!! "

Lee berlalu pergi setelah moodnya hancur berantakan. Dia menghampiri Lizy kemudian memeluknya lagi.

"Jangan sedih sayang " bisik Lee.

Lizy tidak membalas pelukan Lee. Dia menghela napas berat.

♡♥♡♥♡♥♡

Lizy memasuki kamarnya setelah Lee pergi. Dia menghela napas berat.

Dia bukan sedih karena Alfred bercinta dengan Meika, tapi dia sedih karena jalan kehidupannya yang sulit. Dia bukanlah gadis yang suka bersiasat atau pembalas dendam. Tapi dia harus melakukannya agar terlepas dari Alfred.

Kreeekk

Pintu terbuka. Lizy menoleh ternyata Alfred dengan tatapan kebencian.

Alfred bergegas menghampiri Lizy.

Alfred menarik tangan Lizy dengan kasar hingga Lizy terangkat dari duduknya.