Permainan Dimulai

1.1K 43 0
                                    

Lizy memasuki rumah setelah diantar oleh Shin. Dia memasuki kamar dan melelapkan tubuhnya ke ranjang.

Lizy pun menutup matanya.

Kreeekk

Alfred memasuki kamar Lizy. Dia tersenyum melihat  Lizy tertidur.

Dia menghampiri Lizy. "Kau mulai nakal ya, aku akan menghukummu"

Alfred mendekati Lizy yang tertidur pulas. Alfred menarik selimut Lizy. Tubuh Lizy berbalut piama berwarna hijau muda. Alfred dengan pelan-pelan membuka satu persatu pakaian Lizy.

Kini Lizy benar-benar telanjang. Alfred menindih Lizy dan mencium bibir Lizy. Tidak ada reaksi dari Lizy.

Alfred menggigit puting Lizy hingga Lizy berteriak keras saking kagetnya.

"Hhh? Apa yang kau lakukan! "

Alfred tersenyum mesum kemudian mengikat kedua tangan Lizy keatas kepalanya.

"Aku akan menghukummu karena beraninya kau pergi dengan Shin! "

"Kau sendiri dengan jalang itu! Bahkan kau lebih parah melakukan hubungan intim dengan dia! "

"Kau cemburu? "

"Tidak! Aku tidak peduli"

Alfred geram dengan jawaban Lizy. Dia menggigit puting dada Lizy hingga berdarah.

"Aaaaarrrgggghhh!!!! "

"Rasakan itu! Kau yang jalang! "

Hati Lizy tersakiti mendengar ucapan Alfred. Jalang darimana coba?

"Sialan kau!! " tangis Lizy.

Alfred tersenyum penuh kemenangan. Dia membuka pakaiannya sendiri dan mengarahkan kejantanannya ke liang senggama Lizy. Lizy mengatupkan kedua kakinya menghalangi jalan Alfred.

"Buka kakimu! "

Lizy menggeleng dengan beruraian air mata.

Alfred membuka paksa paha Lizy. "Jangan!!! "

Alfred berhasil dan dengan kejamnya memasuki Lizy tanpa aba-aba.

"Aaarrrggghhh!! " teriak Lizy memilukan.

Alfred menggerakkan pinggulnya dengan cepat.

"Aaahh.. Kkkau nikmat sekali Lizy.. Hhhh.. "

Lizy menangis pilu. Bila ada yang mendengarnya pasti menyayat hati.

Seolah Lizy tidak berharga di mata Alfred. Alfred semena-mena pada Lizy.

"Tidak ada istirahat jalang! Aaahhh"

Lizy mendongkak menahan rasa sakit lahir batin yang saat ini dia alami.

Alfred menggigit puting dada Lizy yang lainnya. Membuat Lizy menggelinjang kesakitan.

Lizy menggeleng dan berusaha mendorong Alfred walau dia tahu itu tidak akan berhasil.

"Hhhhhh"

Alfred berguling merubah posisi jadi Lizy yang berada diatas tubuhnya.

Alfred menaik turunkan pinggul Lizy dengan kedua tangannya.

"Hhhh Li.. Panggil namaku"

Lizy masih menangis keras malah makin keras.

Alfred menggerakkan pinggul Lizy semakin cepat membuat kejantanannya keluar masuk dengan cepat juga.

"Aaahhh Lizy.. Kkau.. Milikku.. Sebut namaku!.. Sebut.. Atau aku tidak akan mengakhiri ini!! "

Alfagorn and BlueskyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang