Alfagorn and Bluesky

Psikolog

Alfred mengundang paikolog untuk mengatasi Lizy. Alfred tidur dikamar lain dan selalu memikirkan Lizy. Apa yang terjadi dengannya? Kenapa dia memikirkan Lizy?

"Tn. Rodriguez, akan lebih baik anda membuat Ny. Rodriguez nyaman, jangan membuatnya tertekan" kata Psikolog.

"Apa yang terjadi dengannya? "

"Dia mengalami stress berat"

"Hmm"

1 bulan berlalu. Lizy kembali membaik. Alfred sangat senang. Dia menghampiri Lizy yang sedang melamun didepan jendela kamar.

Kebiasaan melamun memang tidak bisa dihilangkan dari sifat Lizy.

Alfred memegang bahu Lizy kemudian memeluknya. Lizy tidak membalas pelukan Alfred.

"Aku akan menepati janjiku, malam ini aku yakin kau akan menikmati sentuhanku Li"

Lizy mendongkak menatap mata emerald milik Alfred.

"Aku tidak bisa"

Kemarahan Alfred kembali kumat. "Kenapa? " geram Alfred.

"Aku sedang PMS"

Alfred curiga. Dia memegang selangkangan Lizy. Dia merasakan ada pembalut disana.

Alfred memautkan alisnya. "Kapan kau datang bulan? "

"Hari ini"

Alfred pun berlalu. Senyuman manis penuh kemenangan terukir dibibir indah Lizy.

♡♥♡♥♡♥♡

"Aaaarrrrgggghhhh!! " Alfred membanting semua barang dikamarnya.

Sebuah ide muncul dibenaknya. Dia menghubungi Meika agar datang ke mansion dan melayaninya.

Beberapa menit kemudian, Meika datang. "Hai Al.. "

Meika mencium bibir Alfred. Alfred membalas ciumannya.

Mereka memasuki mansion. Lizy yang sedari tadi memperhatikan mereka dari balkon tersenyum sinis.

♡♥♡♥♡♥♡

Hari mulai pagi, Alfred membuka matanya dan mendapati dirinya tengah dipeluk Meika dengan keadaan telanjang.

Alfred menyingkirkan tangan Meika kemudian beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai mandi, dia keluar dari walk in closet dengan pakaian rapi untuk pergi kerja karena kuliahnya sudah selesai.

Dia melihat Meika sudah bangun dan tersenyum padanya. "Hai"

"Hai"

"Kemana? "

"Aku ke kantor, ada pekerjaan"

"Ohh begitu.. "

Alfred mengangguk.

Meika berlalu ke kamar mandi.

Alfred menatap dirinya dicermin. Dia memperhatikan setiap inci bagian tubuhnya.

"Aku tidak buruk, tidak menakutkan, dan aku tampan, tapi kenapa Lizy tidak terpesona padaku, atau mungkin dia penyuka sesama jenis"