Alfagorn and Bluesky

Rencanaku

Hari ini Shin mengunjungi mansion Alfred seperti biasa dia ingin bertemu Lizy.

"Hai, kau terlihat cantik dengan dress itu " kata Shin.

Lizy hanya tersenyum.

"Suamimu ada? "

Lizy mengangguk.

"Sepertinya dia jadi protektif padamu"

"Hmm, begitulah dia"

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan? "

"Entahlah, Alfred pasti marah"

"Begitu ya"

Alfred keluar dari mansion dan menatap Shin dengan tajam.

"Kenapa kau menatapku seperti itu? " tanya Shin

"Kau mau menggoda istriku ya.. Sampai-sampai setiap hari kau kemari.. Jangankan pada pria menyebalkan sepertimu padaku saja dia tidak peka! " ledek Alfred.

Shin mengepalkan tangannya. "Heh, coba ku tebak, kau pasti kurang hot diranjang karena terlalu sering melakukan hubungan intim dengan para jalang, jadi istrimu merasa jijik padamu " Shin balas meledek Alfred.

Alfred menghajar Shin. Lizy berusaha melerai. Mobil merah terparkir dipelataran mansion. Turunlah Meika dari dalam mobil. Dia berlari dan melerai perkelahian antara Alfred dan Shin.

Lizy menarik tangan Shin agar menjauh dari Alfred. Dan Meika menarik Alfred agar menjauh dari Shin.

Alfred sangat marah melihat  Lizy memegang tangan Shin.

"Kenapa kau membantu dia Li!! "

"Karena dia temanku Al"

Shin tersenyum kemudian mencium bibir Lizy. Lizy terkejut dengan aksi Shin. Dia berontak.

Alfred membulatkan matanya dan semakin marah. Dia mendorong Meika yang menahannya. Dan berusaha menghajar Shin.

Tapi Shin mengeluarkan belati dan mengarahkan belati itu ke leher Lizy.

"Apa yang kau lakukan! " bentak Alfred.

Shin tersenyum licik. Lizy panik. Dia tidak mengira Shin akan seperti itu.

"Jika kau melangkah sedikit, aku akan membunuhnya" ancam Shin.

Alfred menautkan alisnya.

"Shin! Lepaskan aku! Apa yang kau lakukan! Kau sudah gila!! " bentak Lizy.

"Ya sayang, aku gila, gila karena mu" desah Shin sambil menyesap leher Lizy hingga berbekas tanda keunguan disana.

Alfred sangat geram melihat  itu. Beraninya Shin menyentuh miliknya.

"Sebenarnya aku mencintaimu sejak pertama kita bertemu Li, aku mencintaimu, tapi si brengsek ini mengganggu rencanaku. Beraninya dia merenggutmu dariku! " kata Shin.

Lizy ketakutan. Tubuhnya gemetar. Entahlah mana yang lebih menakutkan, Alfred atau Shin.

"Lepaskan dia sialan!! " bentak Alfred. Meika melihat  banyak cinta dimata Alfred untuk Lizy.

"Hahaha tidak akan! " bentak Shin.

"Brengsek! "

"Kau mencintainya? " ledek Shin.

"Ya! Aku mencintai Lizy! Istriku! " bentak Alfred.

Lizy terkejut dengan pengakuan Alfred. Dia mengira ucapannya itu hanyalah bualan agar Lizy mau melayaninya.

"Jangan ikuti aku atau aku membunuhnya!! " ancam Shin sambil menyeret Lizy ke mobil dan membawanya pergi.

Alfred mendengar kemudian menghubungi orang-orang kepercayaannya. Dia sendiri menyusul mobil Shin dan meninggalkan Meika sendiri di mansionnya.