Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sungguh Perjalanan yang menyenangkan bagi mereka bertiga, Cassey begitu takjub dan tidak berhenti memotret hal-hal yang dia anggap menarik. Rute berubah saat Cassey ingin sekali melihat Menara Pisa di kota Pisa, sedikit memutar, batal melalui kota Florence , karena jika melewati kota itu berarti akan memutar kembali.
Beberapa kali mereka berhenti untuk istirahat dan mengagumi pemandangan yang indah sepanjang jalan, mereka makan siang di pinggir laut di kota San Vicenzo dan memulai perjalanan kembali saat Cassey puas bermain.
Ethan senang sekali menatap keseruan ibu dan anak itu saat berhenti dan beristirahat, Cassey yang begitu tertarik melihat lepas pantai Liguria, Julie yang terlihat memukau berdiri di antara laut dan angin yg menerbangkan rambut coklat madunya, tersenyum dengan lesung pipi menawarkan pesona wajah wanita itu, Ethan diam diam memotret mereka.
"Oke.... kita sampai di kota Pisa... Kita harus beristirahat dulu." Ethan menghentikan mobilnya di hotel kota Pisa, sudah jam 8 malam dan Cassey sudah tertidur dengan nyaman.
"Kita akan menginap?" Julie membuka seat belt-nya, punggungnya sudah terasa pegal, walaupun Ethan membawa mobil dengan tidak terburu-buru membuat Julie dan Cassey nyaman, tapi duduk selama itu di dalam mobil cukup melelahkan.
"Kita tidak mungkin melanjutkan karena sudah malam, lagi pula Cassey ingin sekali bisa melihat menara Pisa, it's okey for you?" Ucap Ethan menatap Julie, sedikit berantakan dengan rambut kusut yang bahkan tidak mengurangi wajah cantiknya.
"It's okey for me, how about you? Kamu harus menghadiri pertemuan lusa bukan? Apa tidak terlalu lelah untukmu mengantar kami ke Venezia dulu?" Ethan tersenyum diam-diam senang saat Julie mengkhawatirkannya.
"It's okey... don't worry, so, it's fine we sleep here for tonight?" Julie menatap hotel Relais Dell Orologio di depannya lalu mengangguk setuju pada Ethan.
"Good... ayo." Ethan menggendong Cassey yang masih tertidur, diikuti oleh Julie dengan boneka pinky pai pemberian Jordan digendongannya.
"Good evening sir mam, My name Lucia. May I help you?." sapa reseptionis dengan sopan.
"We need room for one night." ucap Ethan yang masih menggendong Cassey.
"One room with extra bed for baby Sir?" Ethan tersenyum saat wanita tersebut salah paham tentang Julie dan dirinya.
"Actually we need two rooms." Lucia tersenyum lalu menyerahkan dua kunci pada Julie. Porter membawakan tas mereka ke kamar masing-masing.
