"Be carefull sweety." Julie duduk di bangku taman dengan membawa beberapa makanan kesukaan Cassey.
Walau langit pagi cerah, namun udara masih terasa dingin saat Cassey dan Julie menginjakan kaki di danau indah itu, semilir angin menerbangkan anak-anak rambutnya.
Sudah hampir empat bulan berlalu setelah Ethan datang ke toko Julie. Laki-laki itu tidak lagi datang atau sekedar menelpon, hanya seseorang bernama Martin atau Russel yang beberapa kali datang atau menelpon namun langsung ditolak oleh Julie atau Milly.
Julie bukannya mengharapkan diperjuangkan oleh Ethan, tapi... ah entahlah...
Julie seakan-akan kehilangan Ethan diantara mereka, kebersamaan singkat itu membuat Julie dan Cassey terbiasa disamping laki-laki itu. Bahkan si kecil selalu menanyakan apakah Ethan akan datang berkunjung, apakah mereka akan ke New York lagi bertemu Ethan, atau apakah mereka akan kembali liburan bersama ke Milano atau ke Venezia yang batal mereka kunjungi.
Dan sekarang, mereka kembali seperti ini, hanya ada Cassey dan Julie. Ada sebersit rindu dihati Julie pada sosok hangat Ethan, dengan pelukannya, dengan ciumannya, bahkan malam panas pertama mereka.
Julie, merindukannya....
"Jules...." panggil seseorang dari belakang, kaget akan kehadiran wanita itu.
"Dr. Claire?" Julie berdiri lalu memeluk Claire yang sudah membuncit besar. Raul berada di sampingnya.
"How are you?" Julie membantu Claire untuk duduk.
"Aku akan meninggalkan kalian sebentar." ucap Raul mencium kening Claire.
