21- The Choice I make

7.5K 390 5
                                    

"Hey baby girl! We're gonna have some girl time alright?" Ucapku yang disambut tawaan olehnya. Tidak lama kemudian ashley tidur dalam dekapan ku, aku mengusap pelan rambut ashley.

"Sleep tight baby" bisikku pelan.
__________________________
2 months later.....

Scarlett pov
Sudah 2 bulan berlalu dan kini usia kandunganku sudah 9 minggu. Usia Ashley pun sudah 4 bulan kurang lebih.

Perutku sudah mulai membuncit, semakin lama aku semakin bingung dan takut jika Max menyadari kehamilan ku ini. Apalagi sebentar lagi Max pulang, semakin menambah rasa ketakutanku.

Max sering menghubungiku sekedar untuk menanyakan kabar aku dan Ashley. Sekarang aku juga lebih mudah lelah, apalagi dengan situasi yang saat ini membuat ku harus mengurus ashley full ditambah dengan urusan kantor dan rumah tangga. Tapi aku juga sudah mulai terbiasa dengan keadaan itu tidak seperti saat pertama kali.

Pagi ini aku bangun dengan mual hebat yang menyerangku. Sampai sekarang rasa itu belum berkurang, bahkan aku sampai susah sekali makan hingga badanku menjadi sedikit lebih kurus.

Lalu aku mandi dan membaca novel disalah satu perpustakaan Max. Apartemen Max memiliki perpustakaan sendiri jadi aku bisa membaca buku ketika aku sedang bosan.

setiap pagi aku pasti akan bangun dengan mual hebat lalu menyibukan diriku dengan hal lain sambil menunggu ashley bangun. Lalu jika sedang weekend aku akan menemani ashley bermain atau mengajak pergi, tapi kalau hari biasa aku akan menitipkan ashley pada lily.

Lily pun sudah tau perihal aku hamil, seperti banyak orang awalnya ia terkejut apalagi setelah mengetahui bahwa ini anak Max. Beberapa hari sekali ia pasti akan menjenguk ku dan ashley di apartemen Max.

Sedangkan logan, dia sudah curiga karena melihat perutku yang memang sedikit membuncit.

'Ting tong'

Aku segera berjalan ke arah pintu dan membukakannya, Lily sudah berdiri disana. Lalu aku menyuruh Lily masuk.

"Hey let, bagaimana keadaan mu?" Tanya nya memulai pembicaraan kami.

"Seperti biasa, aku masih merasa mual" ucapku sambil membuat minuman untuk kami berdua.

"Haruskah kita periksa ke dokter?" Tanyanya di ruang tengah.

"Tidak perlu, aku sudah memeriksa pada dr.Calvin dan katanya ini hal yang normal bagi ibu hamil" ucapku sambil membawa minuman menuju ruang tengah.

Kami berbincang sebentar sebelum mendengar suara tangisan ashley. Saat aku ingin berdiri Lily mencegahku, katanya ia yang akan mengecek Ashley. Tidak lama kemudian, Lily keluar dengan ashley digendongannya.

"Hey baby! Sudah bangun yaa....yuk sini sama mommy scarlett" ucapku sambil mengulurkan kedua tanganku. Lily menyerahkan ashley padaku.

"Scar bagaimana kalau kita pergi makan keluar?" Ucapnya yang langsung kujawab dengan anggukan. Aku menyerahkan ashley pada Lily kembali karena aku akan bersiap siap.

"Boleh, aku siap siap dulu" ucapku lalu langsung masuk ke kamar yang 2 bulan ini kutempati. Kamar ini didominasi oleh warna putih, dengan tempat tidur berukuran Queen size dan single sofa yang terletak tidak jauh dari tempat tidur. Juga ada jendela besar dengan tirai putih.

My Angelic DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang