27- A Thousand More

10.3K 423 36
                                    

Max mengambil benda berukuran persegi panjang dengan logo apple  dan menghubungi seseorang.

"Yes sir?" Ucap seseorang disebrang telfon.

"Siapkan jetku" ucap Max dengan nada dingin lalu mematikan sambungannya.
_________________________
Author pov

Scarlett membuka matanya perlahan saat merasakan dirinya diangkat. Scarlett mencium aroma maskulin memenuhi indra penciumannya. Max yang merasakan scarlett akan bangun pun mengecup dahi scarlett.

"Shh....tidur lagi sayang" bisik Max pelan padanya. Scarlett pun kembali memejamkan matanya. Max tersenyum kecil melihat scarlett yang tertidur pulas dalam dekapannya.

Lalu Max memberi instruksi kepada Jack untuk menggedong Ashley lewat tapannyaa. Jack pun yang mengerti segera masuk dalam kamar Ashley dan keluar dengan Ashley dalam gendongannya.

Max berjalan lebih dahulu menuju mobil yang telah disiapkan untuknya dengan dua bodyguard yang sudah berjaga depan pintu mobil.

Selama perjalanan Max menatap scarlett yang masih tertidur pulas. Ia mengusap lembut rambut scarlett dan menciumnya.

"Sleep tight baby" bisik Max pelan.
___________________________

Scarlett merasakan rasa mual menyerangnya. Ia langsung bangun dan menutup mulutnya. Max yang sedang menatap laptop nya langsung mengalihkan pandangannya pada scarlett.

Max pun langsung mengerti dan segera menghampiri scarlett. Ia menuntun scarlett menuju kamar mandi.

scarlett langsung mengeluarkan isi perutnya walaupun hanya cairan bening yang keluar. Scarlett merasakan tangan Max memegang rambutnya agar tidak menutupi wajahnya.

"Jangan mendekat Max, ini menjijikan" ucap Scarlett terbata-bata. Max tidak menghiraukannya.

Max mengusap satu tangannya pada punggung scarlett dengan lembut. Setelah merasakan rasa mualnya sudah menghilang, Scarlett berdiri membersihkan mukanya lalu ia berjalan menuju pintu keluar. Namun scarlett merasa sangat lemas pada tubuhnya.

Max segera menangkap tubuh scarlett yang akan jatuh. Max menggedong Scarlett ala bridal style dan membawanya menuju ranjang.

Max menidurkan scarlett dan menatap wajahnya yang pucat dan lemas. Ia merasa marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa melakukan apa pun untuk membantu scarlett.

"Maafkan aku" ucap Max menyesal karena perbuatannya scarlett harus menanggungnya.

Scarlett mengusap wajah Max pelan "it's not your fault ".

Scarlett menatap sekitarnya dengan wajah penasaran. Max yang mengerti langsung menjawab pertanyaan yang ada di benak scarlett.

"We're going to spain " jawab Max tenang

Scarlett yang mendengar ucapan Max langsung membulatkan matanya kaget.

"Max!" Jerit scarlett kesal.

"Ada apa sayang?" Tanya Max dengan wajah polosnya.

"Kau akan membawaku ke Spanyol tanpa perserujuanku? Bagaimana jika mom dan dad mencariku? Bagaimana jika kak cal mencariku? Lebih parahnya, bagaimana jika ashley menangis?" Ucap scarlett tanpa henti.

My Angelic DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang