Biarkan aku yang menghiasi hari harimu -Arka
"Ken aku kangen kamu"ujar Niki sambil merangkul lengan kenzie
"Lepas"ucap kenzie dingin
"Ken apaan sih, kamu tau kan kalo aku sayang banget sama kamu, pokoknya kalo kamu kaya gini aku bisa bilang sama om Reno"Niki mengancam
"Terserah lo"
Kenzie pergi dan melepas rangkulan gadis itu dengan kasar
Niki terus mengejar kenzie
Dan dibalik tembok aku melihat adegan itu didepan mata kepala ku sendiri. Tiba tiba sebuah cairan bening jatuh di pipiku.
Aku pun berlari kebelakang sekolah menumpahkan semua emosi yang sedang aku rasakan
Tiba tiba sebuah tangan berada di pundakku
Aku pun berbalik
Dia
"Cha"panggilnya
Aku pun memeluknya, yang aku butuhkan saat ini hanya sebuah sandaran
"Terus nangis cha nggak papa"ujarnya
"Maaf kak, baju kakak basah gara gara aku"ucapku pada kak Arka
"Nggak papa santai aja, kenapa kamu nangis?"tanyanya
Aku pun hanya menggelengkan kepalaku sebagai jawaban
"Yaudah nggak usah dibahas,Nanti aku anterin pulang mau?"tawarnya
Aku pun hanya menganggukkan kepalaku sebagai jawaban
Kak arka tersenyum manis
"Balik gih udah mau pulang,ambil tas kamu"suruhnya
"Iya kak"aku pun menjawabnya singkat
Kring kring kring
Bel sekolah pun berbunyi menandakan pelajaran telah usai aku pergi ke parkiran untuk menemui kak arka
Aku buru buru takut kak arka marah, akhirnya aku berlari dan aku menabrak dada bidang seseorang, yang pastinya dia adalah cowok.
Aku mendongak kaget
"Kak Kenzie"
"Maaf kak"
"Hmm"jawabnya
Aku melihat kak arka sudah mendekat dan kak kenzie sudah menjauh, aku hanya bisa melihat punggungnya.
"Ayo naik, nih pake dulu"ucap kak arka sambil menyodorkan helm.
Aku pun menerimanya dan memakainya
Diperjalanan hanya ada keheningan
Dan aku baru sadar ini bukan arah jalan kerumahku
"Kak mau kemana?"tanyaku
"Liat aja nanti"jawbnya santai
Motor kak arkapun berhenti di sebuah taman yang indah
Kak arka menggadeng tanganku tanpa sadar aku menerimanya
Kami pun duduk disebuah bangku taman
'Tunggu sini bentar"ucap kak arka
Aku melihat sekeliling cukup ramai menurutku
Banyak remaja yang berjalan mondar mandir ditaman, ada juga anak kecil yang lari larian. Akupun tersenyum melihatnya
"Ekhem"
Deheman seseorang membuyarkan pandanganku dan aku pun berbalik menghadapnya
"Nih" ujar kak arka sambil menyodorkan eskrim coklat
"Makasih kak"ucapku
"Aku tau kamu suka coklat,jadi aku beliin ini biat kamu"
"Kakak kok bisa tau"
"Ya taulah, apapun tentang kamu aku tau"
Blushhhh pipiku pun merona kek kepiting rebus
Setelah lama kami pun memutuskan untuk pulang. Karena hari pun mulai sore.
Sesampainya dirumah
"Kak Tft ya"ucapku sambil senyum nggak jelas
"Kembali kasih sayang"ucap kak arka
"Yaudah gih masuk , mandi , sholat, makan terus habis itu istirahat"tambanya
"Iya kak" jawabku singkat
Aku tersenyum miris, andai yang kaya gini tuh kak kenzie, aku pasti sangat senang.
Aku pun masuk kerumah dan langsung kekamar
Setelah bersih bersih aku menghempaskan tubuhku di kasur yang empuk. Aku melihat langit-langit kamarku.
Aku melamun,
Sambil terus memikirkan kak kenzieAku pun turun mengambil coklat yang ada di kulkas, sengaja aku siapain buat kak kenzie
Aku juga menulis surat
Tiba-tiba ponselku berbunyi dan menunjukan notifikasi pesan di aplikasi Watshapp
Watshapp
Kak arka: cha udah tidur ?
Aku: belum kak
Kak arka: besok aku jemput ya cha ?
Aku perfikir sejenak
Aku: hem boleh deh kak, tapi nggak ngrepotin ?
Kak arka:nggak sama sekali acha yang cantik
Aku:iya udah kak aku tidur dulu ya
Kak arka:sleepwell cha :-*
Aku hanya meng-read nya lalu aku siap siap untuk tidur
Ckckck garing ya
maaf
KAMU SEDANG MEMBACA
JATUH
Teen FictionYang pada dasarnya cinta nggak akan pernah berhenti untuk berjuang . Kalimat itu cocok untuk Acha seorang cewek yang mencintai cowok bernama Kenzie. Penasaran kan ? Coba deh baca