JATUH

Sebentar dan Akhir

"kita akhiri" ujar kenzie menghampiri acha lalu berlalu

Acha mematung

"tiba-tiba" ujarnya dalam hati

"kenapa? " air mata hampir jatuh dari matanya yang indah itu.

Acha berlari menghampiri kenzie

"kak sebentar" cegah acha sambil memegang tangan kenzie.

"kamu nggak denger? "

"atau kamu tuli? " tambahnya tanpa melihat acha yang sudah mengeluarkan air matanya.

"salahku apa? " tanyanya lagi.

"jika aku melakukan kesalahan jelaskan"

"kenapa kakak tega melakukan ini?"acha menangis

Kenzie menangkis tangan acha

"pergi!!" titahnya sedikit marah karna acha terus mencegah kepergian kenzie.

"kak aku mohon" pinta acha sambil menangis tersedu-sedu.

"kenapa kakak melakukan ini? Setidaknya jika tidak menyukai coba untuk menghargai usahaku selama ini, aku benar-benar menyukaimu"

"aku mohon kak"

"tarik kembali kata-kata kakak" dia terus mencoba mensejajarkan dengan langkah oanjang kenzie agar dia mendengarnya.

Suasana saat itu sepi, sedikit mendung tapi tidak hujan. Tepat didaerah Taman yang cukuo rindang. Tempat yang sedikit membuat suasana romantis. Tetapi tidak berlaku untuk acha dan kenzie saat ini.

"AKU TIDAK PERNAH MENYUKAIMU, DAN AKU BENAR-BENAR MEMBENCIMU!!!"

"SUDAH CUKUP BERSIKAP MURAHAN, DAN AKU MUAK UNTUK ITU!!" tambah kenzie tegas dan keras.

Acha menghentikan langkahnya dan melepaskan genggamnanya yang terus ditolak oleh kenzie.

Dia benar benar mematung mendengar ucapan kenzie

Selama ini kenzie seseorang yang benar-benar disukainya. Mengucapkan kalimat yang benar-benar menyakiti hati Acha.

Acha kecewa

Dia marah

"BAIKLAH, AKU MEMANG MURAHAN. AKU GADIS GILA YANG MENYUKAI SEORANG PSIKO YANG BENAR-BENAR BUKAN MANUSIA" teriak acha

"SEBELUM KAU MENGAKHIRI, ANGGAP SAJA, BEBERAPA BULAN YANG LALU. TIDAK BUKAN BULAN HANYA BEBERAPA WAKTU YANG LALU ANGGAP SAJA ITU SEBUAH KESALAHAN YANG HARUS AKU SESALI SEUMUR HIDUPKU"

"JIKA KAI TIDAK MENYUKAI SETIDAKNYA TIDAK MERENDAHKANKU"

"DASAR BERENGSEK" umpat acha berteriak agar kenzie mendengarnya.

Sebenarnya kenzie mendengar teriakan acha, tetapi dia tidak menghentikan langkahnya.

Dia hanya berjalan dan berjalan.

Acha menangis tersedu-sedu. Hujan turun. Dia jatuh terduduk. Tubuhnya basah terkena cucuran air hujan yang kemudian deras.

Entahlah kenapa suasana sangat mengerti perasaaan yang sedang dialaminya saat ini.

Acha tidak mengerti apa alasan kenzie tiba-tiba mengakhiri hubungan yang begitu acha idam-idamkan selama ini.

Dia benar-benar kecewa.

Beberapa bulam kemudian......

Setelah kejadian yang menyesakkan yang telah acha rasakan. Dia benar-benar berubah.

Dia menjadi gadis yang pendiam. Dan tidak banyak melakukan banyak hal.

Dia melakukan aktivitas seperti biasanya. Yaitu pergi kesekolah

Terkadang dia berpapasan dengan kenzie yang sedang berbincang dengan beberapa teman-temannya.

Dia juga sering melihat banyak gadis yang mendekatinya ataupun memberi kado pandanya.

Tapi acha tidak menghiraukan dan hanya diam.

Mungkin ini yang terbaik untuk acha.dan dia benar-benar melepaskan kenzie. Dia melupakan segala hal tentangnya.

Tamat

Apapun itu, suka atau tidak
Berguna atau tidak
Hadapi, jalani
Kalian sebagai remaja harus lebih bersabar untuk semua hal. Apapun itu,
Kalian menginginkan sesuatu, Tentu!!
Semua orang pasti memiliki keinginan. Setidaknya kalian harus mencoba.
Gagal coba lagi. Karna sebuah kegagalan adalah ilmu yang terbaik untuk pengalaman.
Intinya tetap sabar!

Semangat untuk menjalani hari-hari yang luar biasa mengasikkan sekaligus menyakitkan ini.

Semangat untuk kalian yang sedang berjuang.

Terima kasih untuk dua tahun ini. Ini cukup menyenangkan dan menghibur waktu luangku:) setidaknya aku pernah mencoba sesuatu yang tidak mungkin dapat aku gapai :(

Aku akan terus mencoba dan benar-benar berusaha agar kalian lebih tertarik untuk melihat beberapa tulisanku:)

Terimakasih untuk yang mau membaca dan memberikan jejak like dan komennya.

Terimakasih untuk temanku SMA yang selalu mendukungku

Semoga kalian sehat selalu dan tetap bahagia

Sampai ketemu diceritaku yang berikutnya:)

Seeyou.