Kesempatan

44 6 0
                                    

Sakit tapi tak membekas dan terkelupas -Acha





'Kenzie'




"Bacot lo" ya itu suara kenzie yang memegang kerah seorang cowok


"Kenapa lo berhenti, pengecut lo"ucap si cowok

"Bangsat"

Aku melihat muka kenzie memerah dan rahangnya mengeras

Dia benar-benar menahan amarahnya

Kenzie terus memukul cowok itu tanpa berhenti. Aku melihat cowok itu sudah begitu lemas dan tak mampu bergerak


Sekujur tubuhnya penuh luka lebam, aku juga melihat sudut bibir kenzie sobek dan berdarah



Tubuhku lemas melihat kejadian ini aku hanya bisa menangis dan membungkan mulutku.
Aku menahan isakan karna tubuhku bergetar hebat.





Aku berusaha untuk mendekat mencoba melerai.
Karna cowok itu masih mampu berdiri dan menyerang kenzie





Aku memegang lengan cowok itu  agar tidak melanjutkan adu jotosnya dengan kenzie.


"Ka...k cu..ku...p" ucapku terbata-bata


Dan saat aku memegang lenganya tanpa sadar dia memukul bahuku dengan keras dan aku jatuh, kapala ku terbentur bangku didepan UKS




"Bangsat"kata-kata itu terus keluar dari mulut kenzie





"Ahhhhhhhh"teriakku menahan sakit




Tubuhku lemas


Akhirnya semua gelap




Aku mengerjapkan mataku beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina mataku.





"Cha denger ya ada banyak banget kemajuan"devi heboh


"Eh nyet diem nggak lo, acha masih sakit . Nyawanya belum terkumpul semuanya bodo"potong tita



"Kenapa emangnya?"tanyaku



"Bener lo kuat ndengernya?"tanya citra



Aku hanya menganggukan kepala ku sebagai jawaban




"Tadi lo pingsan yang gendong lo si kenzie"devi berterus terang





Mulutku terbuka, aku menganga tak percaya. Apakah ini mimpi
Jika ini mimpi aku mohon jangan bangun dulu tuhan.




"Ye si curut mah malah senyum-senyum nggak jelas"ejek tita

"Dia mah udah gila gegara si cowok sok kecakepan itu"sungut citra


"Biarin lah ya . Udah muka merah-merah kek kepiting rebus" goda devi





"Kalian nggak bohong kan?"tanyaku memastikan



"Males aja bohong lagian nanti masuk neraka . Gamau lah gue mah ahli syurga" ucap citra yang mengangkat jarinya ke atas







"Terus dia kemana ?"tanyaku lagi


"Lo kok kepo kek dora sih?"





"Jadi monyetnya dora aja biar nggak kepo, tapi mah sama aja nanya mulu" devi terus ngyerocos nggak jelas



"Tadi gue denger dia dibawa ke BK" potong si citra


Aku hanya ber oh ria aja






Whatsapp

Cogan♡ : maafin gue
Cogan♡ : nanti gue kerumah lo


Sumpah demi apa kenzie ngirim pesan ini ke aku dan meminta maaf



Betapa senangnya aku




Setelah bel berbunyi menandakan semua pelajaran telah usai akupun pulang.



Di parkiran aku berpapasan dengan kak arka tapi kak arka membuang muka dan terus berjalan.




Aku tak terlalu memikirkannya karna aku sekarang terus memikirkan kenzie yang akan datang kerumahku.






Setelah sampai dirumah............










Biasanya sih pulang sekolah si acha tidur mungkin kali ini nggak karna nungguin doi kali ya :v doain acha biar ngga ke PHP lagi


Salam cinta♡

JATUH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang