Setelah sampai dirumah
Aku segera pergi kekamarku untuk mengganti baju dan mandi.
Kurasa hari ini begitu panas, entahlah mengapa? Aku pun tak tau.
Hal ini biasa terjadi padaku, ntahlah! Biasanya juga aku langsung tidur. Wqwqwq
Mungkin karna disekolah tadi. Eh jadi inget! Apa iya nanti kak kenzie kesini, tapi ada hal apa?
Dalam rangka apa? Prasaan dirumah juga kan nggak ada acara syukuran.
Eh lagian dia kan bukan tetangga ataupun saudaraku. Kok jadi ngelantur sih:vSaat aku bergelud dengan pikiranku sendiri, lamunanku buyar seketika karna aku mendengar ketukan pintu.
Aku berteriak menjawab "iya sebentar" itu karna aku berada dikamar.
Aku pun segera kedepan untuk memeriksa siapa yang bertamu kerumahku.
Saat kubuka, betapa terkejutnya aku. Didepanku ternyata ada kak kenzie.
"Ma....suk kak" akupun mempersilahkan masuk kak kenzie
Dia pun hanya langsung masuk dan duduk di sofa empuk rumahku. Setelah itu, aku pergi kedapur untuk mengambil beberapa cemilan dan minum.
Akupun kembali membawa nampan dan meletakkannya di meja. Kemudian aku langsung duduk.
Kami saling diam.
Kemudian dia membuka pembicaraan dengan bertanya
"Udah baikan?" Tanyanya.
'Kenapa dia bertanya seperti itu seolah-olah dia memperhatikanku secara tidak sengaja, entahlah aku senang dengan pertanyaan itu tapi aku juga takut kecewa nantinya, ya takut ada hal yang lain dibalik kebaikannya dengan sok peduli padaku' . Batinku
"Cha?". Dia memanggilku
Aku cengo kemudian aku tersentak kaget dan sadar. Akupun bertanya padanya
"Sebenarnya ada hal apa kakak kesini?"tanyaku
"aku kesini untuk memastikan kalo lo baik-baik aja dan gue minta maaf untuk kejadian tadi disekolah" jelasnya
'Panjang banget kalimatnya, bolehkah aku merasa tersanjung, ah sepertinya tidak' runtukku dalam hati
Ntahlah mendengar kalimatnya pipiku bersemu merah:v
Efek terbang tiati jatung neng:v wqwqwq
"Aku nggk papa kok kak" jawabku
Padahal sebenarnya tidak seperti itu. Badanku terasa sakit. Tapi aku tak memperlihatkan itu. Toh ini juga nggak penting baginya.
Aku mempersilahkan kak kenzie untuk minum dan memakan cemilannya. Dia pun menyeruput minuman di gelas.
"Aku minta maaf telah mendorongmu, aku tak sengaja melakukannya" ujarnya agak lembut
Aku hanya menganggungkan kepalaku sebagai jawaban yang artinya 'iya' ntahlah lidahku kelu untuk mengucapkan kalimat ataupun menjawab kak kenzie.
Setelah itu dia berpamitan pulang.
Ntahlah hari ini aku begitu senang atau tidak. Aku senang karna kak kenzie kemari tapi aku mengingat kejadian di sekolah tadi aku hanya takut hal seperti itu kembali terjadi nantinya.
Tapi aku membung pikiran negatif jauh-jauh. Kak kenzie kemari untuk minta maaf. Kurasa itu hanya mimpi tapi ternyata tidak itu benar adanya.
Akupun kekamar dan meletakkan badanku yang terasa sakit padahal hanya dibagian tertentu tapi aku merasakan hampir sekujur tubuhku terasa remuk.
Aku menatap langit-langit kamarku dan akhirnya aku pun terlelap.
Setelah beberapa bulan sekarang ketemu lagi:v apakah kalian pada nggak kangen. Hehehehe
Sebenernya sih mau berhenti nulis karna hanya sedikit yang ngasih vote :'( tapi temenku terus memotivasi aku buat nerusin sampe ending.
Jadi semangat lagi deh :v
Do'ain aja ya biar terus semangat nulisnya.
Dadaaaaaaaaaaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
JATUH
Teen FictionYang pada dasarnya cinta nggak akan pernah berhenti untuk berjuang . Kalimat itu cocok untuk Acha seorang cewek yang mencintai cowok bernama Kenzie. Penasaran kan ? Coba deh baca