Penjelasan

45 4 0
                                    

Di kantin






"Cha" panggil kak arka disebelahku


"Hay Kak "sapaku



"Eh lo kok jadi makin cantik gini. Apa karna gue rindu ya"godanya


"Apaan sih kak"



"Kacang-kacang"ucap tita seperti penjual cangcimen di kaki lima



"Anda butuh baigon,minum aja paramex"potong devi


"Pergi aja yuk, nanti takut keganggu nih"kata citra sambil mengerlingkan matanya


"Tumben peka"sahut kak arka



"Yaiya lah kita tanpa di kode oun peka. Cecan mah gini"devi berkata sambil mengibas-ngibaskan tangannya






Mereka pun semakin menjauh,




"Kak aku mau ngomong"ucapku dengan nada serius


"Tumben neng serius,kita ke KUA kuy" goda kak arka



"Aku serius kak, kali ini jangan becanda"ucapku kesal




"Yaudah ngomong apa"antusias kak arka

"Kak lebih baik kita nggak usah terlalu deket kak, nanti aku takut kalau terjadi kesalah pahaman di antara kita"aku berterus terang



"Kenapa? Kamu ada orang lain. Cha denger bagaimanapun aku akan tetep cinta sama kamu. Dan hal itu nggak ada berubah sebelum janur kuning melengkung di depan rumah kamu"kata kak arka








"Tapi kak perasaan aku ke kakak cuma sebatas kakak adek aja nggak lebih dan nggak kurang. Semua itu nggak akan berubah bagaimana pun"lanjutku



"Karna kenzie?"tanya kak arka


"Aku tau cha kamu cintanya sama dia. Tapi inget di belakang kamu masih ada seseorang yang bener-bener tulus sayang sama kamu cha"lanjut kak arka




"Kenapa kakak ngomong gitu?" Tanyaku



"Aku tau dari mata kamu cha,  mata kamu ngeliat kenzie itu beda dan aku tau itu. Tapi kenapa kamu nggak ngecoba berhenti. Karna aku tau kamu cinta sama dia udah lama. Tapi dia nggak pernah tau bahkan nggak pernah liat lo ada cha. Gue nggak mau lo terus-terusan sakit" jelas kak arka




"Gimana lagi kak, aku cinta sama dia dan aku nggak akan pernah berhenti mencintainya"ucapku jujur



"Aku bisa ngerti tapi aku nggak mau karna dia kamu nyuruh aku ngejauh dari kamu. Dan aku nggak bisa itu cha."mohon kak arka

"Tapi aku nggak akan maksa kamu kok"

"Yaudah aku balik kekelas"lanjut kak arka


Aku hanya diam melihat punggung kak arka semakin menjauh.


Ucapan kak arka terus mengiang-ngiang ditelingaku. Aku bingung dengan semua ini.




Entahlah apa yang akan tejadi selanjutnya.



Aku juga merasakan kehilangan kak arka. Tapi aku takut jika terus seperti ini nanti aku malah di cap sebagai cewek PHP dan aku nggak mau itu terjadi.


Aku memtuskan untuk ke Uks karna kepala ku tiba-tiba pusing.



Aku tidur diranjang, sebelum aku pergi aku sudah memberi tau temen-temenku lewat chat dan menyuruh untuk meminta izin guru yang ada dikelas.




Terdengar ada suara gaduh di luar UKS. Aku merasa risih dan akhirnya aku keluar untuk melihat apa yang terjadi.








Dia................












Anda penasaran ? Sama saya juga.

Lanjut kuy


Salam cinta♡

JATUH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang