Andree!!!!!" Teriak Helin histeris.
Matanya mulai berkaca-kaca, dan siap tumpah saat ini juga.
Pemandangan yang ada di hadapan Helin benar-benar membuat Helin dalam hitungan detik bisa-bisa syok bukan main.
Puluhan bahkan ratusan bunga mawar tergeletak secara acak di lantai rumahnya tepat ia berdiri sekarang.
Sedangkan Andre tersenyum sambil memperhatikan Helin yang ada di hadapannya.
"Wanita itu unik. ketika ia bersedih ia akan menangis, ketika ia bahagia ia juga akan menangis karena terharu" ucap Andre sambil tetap menatap ke arah Helin.
Helin menggigit bibir bawahnya, pertahanannya runtuh. Ia benar-benar sedang terharu saat ini. Ia menatap ke arah Andre yang tidak dekat tapi juga tidak terlalu jauh di hadapannya.
Andre tersenyum melihat wajah Helin yang sedang menangis.
"Aku gak akan hapus air mata kamu, gak akan. Karena itu air mata bahagia." Ucap Andre lagi.
Helin tersenyum mendengar ucapan Andre. Hatinya tenang ketika mendengar kalimat Andre. Entah keberanian dari mana Helin langsung lari dan memeluk Andre yang masih tersenyum.
Andre masih diam,Tidak membalas pelukan Helin yang masih terisak, membuat Helin khawatir bahwa Andre tidak menyukai pelukannya, Dan ini benar-benar membuat Helin menyesal telah memeluk Andre. Ia merasa melakukan hal yang bodoh saat itu juga.Helin merasakan ada tangan yang melingkar di belakang pinggangnya lalu mengusap punggungnya pelan, ya Andre membalas pelukan Helin.
Seketika itu juga perasaan khawatir Helin lenyap begitu saja, rasa penyesalannya pun hilang entah kemana.
"Dan aku mau kamu selalu menangis bahagia sampai kapanpun" lanjut Andre.
Ucapan Andre membuat wanita manapun akan bahagia. Termasuk Helin.
"Terimakasih Andre , terimakasih banyak" ucap Helin.
Andre mengusap rambut Helin dengan lembut. Ia menikmati wangi dari rambut Helin. "Aku menyukai rambut panjang ini. Jangan di potong ya"
Wajah Helin memerah mendengar penuturan Andre , entahlah ia sangat malu mendapat pujian dari Andre.
"I---YA Andre" jawab Helin terbata-bata.
"I---ya apa?" Tanya Andre sengaja menggoda istrinya ini.
"Aku gak akan potong rambut!" Jawab Helin.
"Kenapa gak mau potong rambut?" Tanya Andre yang bertujuan hanya untuk menggoda istrinya itu.
"Ih Andre menyebalkan!" Ucap Helin kesal.
"Aku kan cuma tanya!" Desak Andre ingin membuat pipi Helin memerah. Ia segera melepaskan pelukannya. Andre ingin melihat wajah malu-malu Helin.
"Karna kamu suka!" Jawab Helin polos.
Andre tersenyum puas mendengar jawaban Helin dan sangat menikmati wajah lugu wanita yang ada di hadapannya ini.
"Bunganya mau di gimanain?" Tanya Andre memancing.
"Aku mau simpan!" Jawab Helin antusias.
"Dimana?"
Helin menggumam pelan, ia juga bingung mau di letakan dimana ratusan bunga mawar ini. "Aku gak tau Andre."
"Yaudah kamu puas-puasin mainin bunga-bunga kamu ini, karena setelah itu bunganya aku akan buang" kata Andre tanpa dosa.
Helin mengepalkan tangannya kuat-kuat, benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Andre. Sama sekali tidak mengerti. Demi jajanan Anak SD yang rasanya enak tapi murah itu, HELIN BENAR-BENAR KESAL SEKARANG!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MAWAR [COMPLETE]
RomanceAwalnya aku memang tidak mencintaimu, tidak menginginkanmu sama sekali. Tapi lihatlah sekarang? Betapa gilanya aku tanpamu! Andre Steffan Alarix Aku mencintaimu dengan amat sangat. Walaupun kamu sama sekali tidak menginginkanku. Terkadang aku benar...