Chapter 2 - It's a Great Day to Start Over

10.7K 294 2
                                    

Soundtrack : Earth, Wind and Fire - September
Aku bikin Chapter ini sambil dengerin lagu ini. Gak tau cocok apa enggak.......

Semburat sinar matahari masuk menembus gorden kamar bernuasa putih itu. Chamille yang masih terlelap perlahan - lahan membuka matanya karena sorotan sinar matahari menyengat wajah cantiknya.

Masih dalam keadaan setengah sadar, wanita itu terduduk di kasur dan merenggangkan otot-otot tubuhnya, lalu menguap lebar. Dia tidak peduli atas perilakunya karena hanya tinggal dia sendiri saja.

Tetapi tidak lama kemudian Chamille kembali membaringkan tubuhnya di kasur yang empuk sambil menatap langit - langit kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetapi tidak lama kemudian Chamille kembali membaringkan tubuhnya di kasur yang empuk sambil menatap langit - langit kamarnya. Telinganya menangkap sayup-sayup soundtrack Avril Lavigne. Dia mengambil handphonenya yang berada di nakas meja tidur.

'All my life I've been good but now Ooohhh........ I'm thinking what the hell?'

"Hello!!" sapa Chamille ke orang tercerewet di muka bumi. "Tumben nelepon".

"Hey Bitch!!! Aku dari tadi miss call kamu hampir 10x dan kamu tidak mengangkatnya!!!" ucap wanita itu.

"Hey...aku baru bangun Mel, kok sensitif amat sih?" Chamille yang terkekeh geli. "Kamu  seperti tidak tahu saja kalau aku bangun jam berapa. Lagi pula ini weekends," ucapnya sambil mengucek matanya yang masih ada kotorannya.

"Karena hari ini weekend....aku ngajak kamu shopping. Because yesterday you have promised me to company me," ucap Melanie

"Hmpmp...sepertinya aku tidak mengingat kalau aku bakal janji nemenin kamu Shopping," kata Chamille sambil menahan ketawanya.

"CHAMILLE KEITH....... DONT YOU MAKE ME ANGRY!!!" jawabnya dengan nada tinggi.

Chamille hampir menjatuhkan handphonenya karena mendengar suara Melanie yang agak kencang. Dia tertawa sebentar kemudian mendekatkan lagi handphonenya ke telinganya.

"Of course I remember it. Ini juga masih jam 9, Mel," katanya sambil berdiri di depan balkon. "Aku mau bikin sarapan dulu, kamu mau tidak  Mel?"

"Okay, aku akan ke Apartment mu dan ketika aku sampai ku harap kamu sudah siap. Jangan sampai aku harus menyeretmu ke luar, Chamille," ucapnya dengan nada mengancam.

"Iya, aku harap sih bisa kabur dari kamu, Mel," jawabnya dengan bercanda.

"CHAMILLE......!!!!!!!"

Chamille langsung mematikan handphonenya dengan cepat sebelum mendengar suara Melanie yang dapat merusak telinganya. Ia berjalan menuju walk in closet untuk mengambil baju yang akan dipakai. Kemudian dia langsung ke kamar mandi untuk mandi dan berendam.

Chamille membebaskan baju tidur yang dia pakai dari tubuhnya, lalu masuk ke bathtub yang telah diisi air dengan bubble bath.

Rasanya nikmat sekali berendam di tengah-tengah kesunyian seperti ini, di dalam kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurnya. Kemudian ia menyalakan musik dari Ipadnya dan mulai terbenam di dalam air hingga sebatas dagu, lalu dia memejamkan matanya sebentar.

My Desire Of My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang