Hai sudah lama kita tidak berjumpa lagi, sorry yah lama banget updatenya 😢 aku tahu kalian gak sabar sama lanjutan ceritanya. Minggu kemaren aku benar-benar sibuk banget terus belum terlalu banyak dapet idenya.
Tapi berhubung Author gak tega sama kalian jadi.....
❤️ Happy reading ❤️
Soundtrack : Why Don't We - Invitation
****
Tidak beberapa lama kemudian salah satu pelayan membawa makanan pesanan mereka. Lalu setelah itu Chamille dan Edmond saling memakan hidangan pesanan mereka.
"Astaga! Lezat sekali makanan di restoran ini," ucap Chamille setelah menelan makanannya.
"Dulu aku bersama kakekku pernah mengunjungi ke restoran ini dan kakekku sangat menyukai masakan disini," ucap Edmond tersenyum melihat Chamille menyantap makanannya dengan lahap.
"Pantas saja kau memilih restoran ini."
Setelah selesai makan, Edmond mengajaknya untuk mengelilingi kota indah ini dan juga pergi ke suatu tempat yang dimana dapat membuat Chamille tercengang karena keindahannya.
"Kamu belum menjawab pertanyaanku tadi saat kita masih berada di pesawat," ucap Chamille sambil mengalungkan tangannya di lengan Edmond.
"Pertanyaan apa?" tanya Edmond. Tangan satu Edmond berada pada pinggang ramping milik Chamille.
"Berapa lama kita akan berada disini?" tanya Chamille mengulang pertanyaannya ketika mereka berada di pesawat.
"Sebulan," ucap Edmond dengan santai.
"Sebulan!! Really Ed?" kata Chamille dengan nada suara yang terdengar kaget akan berita ini.
Edmond terkekeh geli melihat reaksi Chamille, padahal dia hanya bercanda. "Tenang saja. Aku hanya bercanda Chamille, sepertinya tiga hari berada disini cukup," balas Edmond menghentikan pergerakkan kaki mereka.
"Baiklah, aku juga tidak akan mungkin meninggalkan boutique ku selama sebulan," kata Chamille.
Edmond kali ini tidak mengucapkan sepatah kata, dia memutuskan untuk mengajak Chamille berjalan kembali mengitari kota Santorini. Mereka sesekali bercanda dan tertawa bersama.
Mulai dari berfoto di Byzantine Castle Ruin yang merupakan peninggalan reruntuhan kastil tapi masih tampak indah, lalu Edmond mengajaknya untuk mengendarai skuter. Perlu keberanian dan keterampilan khusus untuk mengendarai skuter di Santorini, karena jalannya yang begitu curam dan sempit.
Edmond membonceng Chamille ketika mengendarai skuter. Chamille yang berada di belakangnya menyandarkan kepalanya di punggung Edmond dan memeluk erat pinggangnya sambil menikmati suasana yang begitu romantis ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Desire Of My Mine
RomanceBeberapa part dalam mode private, silahkan follow terlebih dahulu jika ingin mengetahui lanjutannya dari cerita ini. Awalnya Chamille bertemu Edmond dengan tidak sengaja, tetapi mereka berdua tidak tahu bahwa pertemuan itu akan mengubah hidup mereka...