"I never wanted to be anybody's other half
I was happy saying I had a love that wouldn't last
That was the only way I knew til I met you." Chamille Keith
Happy reading ❤️
Chamille sedang berbincang dengan salah satu karyawannya tiba-tiba terdengar suara Melanie yang memanggilnya.
"Hei-hei, Cham!!" terdengar suara Melanie berhenti dihadapannya.
"Sebentar dulu nanti akan kita lanjutkan lagi," ucap Chamille kepada karyawan itu. Karyawan itu mengangguk mengerti kemudian pergi meninggalkan Chamille dan Melanie.
Dari eksperesi wajahnya yang menyengir,Chamille cukup tahu apa yang ingin dibicarakan oleh Melanie.
"Sebaiknya kita bicara di ruanganku," ucap Chamille berjalan ke ruangannya.
Setelah masuk dan menutup pintu baru Melanie mengeluarkan suara kembali.
"Apa yang Mr. Hot & Sexy lakukan ketika bersamamu di kantornya?" tanya Melanie.
"Ehmm...ya hanya sekedar makan siang saja," jawab Chamille dengan ragu. Sebenarnya Chamille tidak ingin memberitahu kejadian tadi di kantor Edmond.
"Seriously? Hanya makan saja gitu, aku masih tidak percaya," ucap Melanie menatap lekat-lekat mata Chamille. "Wow.... Ternyata sekarang kau sudah bisa berbohong dari aku."
Chamille menghelangkan napasnya panjang sebelum mengatakan, "Okay, we having a sex in his office before eating lunch. Are you happy now !?" ucap Chamille dengan kesal.
Melanie terkekeh dan mendengus geli, "Ternyata sahabatku sendiri bisa menjadi wanita agresif juga. Sepertinya Prince Charming mu juga sangat senang sekali."
"Okay, berhenti membahas itu karena aku ingin memberitahumu sesuatu," ucap Chamille.
Wajah Melanie berubah menjadi serius, "Katakan ada apa?" tanya Melanie ingin tahu
"Ingat saat kita pergi ke Bar Stolskyo?" ucap Chamille.
"Tentu saja. Martin bilang kalau Edmond sangat khawatir ketika kamu pulang sendiri. Sebenarnya ada hubungan apa dengan kalian dan kenapa aku tidak tahu?"
"Sebentar aku akan menjelaskannya," ujar Chamille lalu mulai bercerita. Dia menjelaskan semua kejadian itu saat pulang dari bar hingga Edmond mengejarnya ke apartment Chamille.
"Dan dia juga memintaku untuk menjadi kekasihnya," lanjut Chamille.
"Kamu jawab apa setelah itu?" tanya Melanie.
Chamille sebenarnya mulai menyukai Edmond tapi dia sendiri masih sedikit ragu, "Aku menjawab iya," balas Chamille.
"Oh my god!! Ini merupakan berita bagus. Akhirnya kamu bisa move on dari bajingan keparat itu," jawab Melanie dengan senang.
"Tapi apakah terlalu cepat sekali? Bahkan aku tidak mengenalnya lebih jauh, dan dia juga suka menutupi sesuatu yang tidak aku ketahui," wajah Chamille tampak begitu merasa menyesal.
"Ya, memang ini terlalu cepat lagipula hubungan kalian masih baru. Jika kalian saling terbuka pasti akan lebih mudah," ucap Melanie
KAMU SEDANG MEMBACA
My Desire Of My Mine
RomansBeberapa part dalam mode private, silahkan follow terlebih dahulu jika ingin mengetahui lanjutannya dari cerita ini. Awalnya Chamille bertemu Edmond dengan tidak sengaja, tetapi mereka berdua tidak tahu bahwa pertemuan itu akan mengubah hidup mereka...
