Chapter 12 - Give Me More

8.2K 184 3
                                    

Edmond sedari tadi masih menatap layar handphonenya setelah Chamille memberitahunya kalau dia pulang bersama Melanie dan tidak bisa bersamanya. Sebenarnya Edmond ingin sekali mengajaknya makan malam tetapi dia harus membatalkan rencananya agar bisa memberikan privasi untuk Chamille, lagipula Melanie adalah sahabatnya.

Ruangan ini terdapat dimana para pemimpin-pemimpin perusahaan besar sedang mengadakan meeting untuk membahas bagaimana kelanjutan dan perkembangan atas kerjasama mereka. Para pengusaha itu tidak pernah menyesal ataupun rugi karena telah menjalin kerja sama dengan perusahaan property milik Edmond. Tapi jika salah satu perusahaan itu melakukan kecurigaan, kecurangan bahkan ada yang membocorkan informasi kerjasama yang telah diberikannya, Edmond tidak segan-segannya mencoret bahkan memblacklist perusahaan itu dari kerja samanya. Karena Baxter Schlumberger Corporation memiliki banyak koneksi kerja sama dengan perusahaan lain serta perusahaannya sangat amat sulit disaingi.

Edmond kembali memasukan handphonenya ke dalam saku celananya dan kembali memperhatikan salah satu client businessnya yang memberikan penjelasan atas proposal yang dipresentasikan olehnya. Langit sudah tampak gelap dari tiga jam yang lalu, tapi Edmond dan client yang lain masih beradu pendapat dalam meeting mereka.

"Baiklah, Mr. Baxter, Saya setuju dengan penawaran anda. Memang tim kami membutuhkan kerjasama dengan perusahaan konstruksi yang bagus. Saya memiliki beberapa koneksi perusahaan lain agar Baxter Schlumberger Corporation bisa menembus pasar Asia. Proyek ini bukan main-main, Milton Group sudah menguasai sebagian wilayah Asia hanya saja kita harus bersaing dengan perusahaan itu. Dengan itu saya setuju untuk menginvestasikan seluruh modal say...." ucap Craig terpotong dan dia merupakan salah satu penguasa perusahaan Milton Group.

Sesopan-sopan seorang presiden direktur, pastinya tidak akan memotong pembicaraan clientmya. Namun itulah Edmond dengan aura dingin, tegas dan tatapan mata tajamnya membuat para client lain hanya bisa diam saja. Tidak ada yang berani memberi kometar ataupun saran.

"Saya pikir kita sudah mendapatkan hasil dari meeting ini. Kita bisa saling membantu untuk membuka pasar Asia. Saya bisa memasukkan Milton Group untuk bergabung di Pasar bisnis tersebut. Kalau begitu, saya akan memberikan kerjasama perusahaan saya dengan Milton Group," ucap Edmond dengan dingin.

"Dan satu lagi Mr. Milton, saya akan tetap meminta statistik laporan hasil kerjanya nanti," ucap Edmond kepada Craig.

Craig Milton mengangguk sopan kepada Edmond, "Tentu saja."

Meeting telah selesai, semua orang saling berdiri membereskan barang-barangnya kemudian memberi salam satu dan dengan yang lain sebelum keluar ruangan dan meninggalkan Edmond yang masih berada di dalam ruangan rapat sendiri.

Sebelum Craig keluar ruangan dia menghampiri Edmond yang berdiri membelakanginya menghadap ke jendela dengan menepuk bahu kanannya, "Aku adalah orang yang paling beruntung bisa menjalin kerjasama denganmu, Mr. Baxter," ucap Craig dengan senang.

"Aku masih bisa melihat ambisimu dan semangatmu yang sangat kuat. Karena itu aku masih memberikan kamu kesempatan lagi dan kali ini jangan membuat kesalahan lagi seperti yang dulu, Craig," ucap Edmond dengan serius menatap tajam Craig.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Desire Of My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang