Chapter 22 - Ms. Seductive

4.3K 133 14
                                    

"You will not heal by going back to what broke you."
Chamille Keith

Soundtrack: RINI - Meet Me In Amsterdam
❤️ Happy reading ❤️

"Bagaimana kalau kita pergi?" tanya Chamille yang sudah keluar dari kamar mandi hanya memakai pakaian dalam yang hanya dibalut oleh bathrobe.

Edmond sedang mengutak-atik laptopnya dengan sangat fokus. Dia mengambil kopi yang masih beruap di nakas sisi ranjang tanpa mengalihkan pandangannya. Pekerjaan yang dia tinggalkan beberapa hari ini membuatnya harus menyelesaikan semuanya setidaknya dapat mengurangi beban pekerjaan itu.

Walupun Edmond sudah diangkat oleh ayahnya menjadi presiden direktur di perusahaannya bukan berarti dia bisa melalaikan ataupun menelantarkan pekerjaannya karena itu bukan ciri khas dia.

Seperti yang sering Edmond kata kepada temannya bahkan beberapa rekan bisnisnya. Jika sudah bertekad dalam suatu hal, maka kita harus mengambil seluruh tanggung jawab apa yang sudah kita kendalikan.

Chamille beranjak naik ke ranjang. Dia berencana mengganggu Edmond yang sedang berkonsentrasi pada laptopnya. Begitu berkonsentrasi dengan pekerjaan hingga tidak menyadari Chamille yang sudah berada di sampingnya.

"Ed..." panggil Chamille menarik-narik pakaiannya seperti anak kecil. Lalu dia menyandarkan kepalanya di lengan berotot Edmond.

"Sebentar, Sayang. Setelah ini selesai terserah kau ingin pergi kemana," ucap Edmond menoleh ke arah Chamille sebelum kembali ke layar laptopnya.

Mereka tidak akan pulang hari ini setidaknya satu hari ini Chamille dapat jalan-jalan keluar. Karena bosan Chamille memutuskan untuk turun ke lantai bawah bermain bersama Nora dan yang lain. Dia berjalan menuju walk in closet dan melihat satu persatu pakaian yang menurutnya cocok untuk dia pakai. Pakaian semuanya tampak elegan dan indah. Dia mengambil salah satu jumpsuit camisole dengan motif bunga.

Ketika dia baru saja akan keluar kamar, Edmond memanggilnya. "Mau pergi kemana?" tanya Edmond yang masih berada di kasur.

"Aku ingin bermain dengan Zion dan yang lain. Boleh tidak? Aku bosan di kamar," ucap Chamille.

"Baiklah."

Chamille berjalan menuju Edmond dan mencium pipinya. Edmond tersenyum dan menarik Chamille hingga jatuh kepelukannya.

"How about one kiss on my lips?" ucap Edmond menggodanya.

"Selesaikan pekerjaanmu dulu. Ciuman denganmu  tidak ada habisnya," balas Chamille membuat Edmond terkekeh geli mendengarnya.

"Baiklah, kalau begitu aku akan menyusulmu ke bawah setelah pekerjaanku selesai," ucap Edmond menghirup rambut Chamille sebelum melepaskannya.

Chamille mencium lagi pipi seraya berbisik, "Aku menunggu hadiah spesial darimu karena sudah mengucapkan IYA." Dengan menggoda Chamille menggigit kecil daun telinganya.

"Jika kau melakukan itu aku tidak akan selesai dengan pekerjaanku," erang Edmond dengan suara parau dan lembut. Chamille tersenyum nakal lalu beranjak bangun dari ranjang pergi keluar kamar.

"Astaga, sedikit saja dia menggodaku aku ingin sekali menerjangkannya," gumam Edmond menahan kemauannya menarik Chamille dan membawanya lagi ke kamar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Desire Of My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang