Edmond sedang memperhatikan Chamille yang makan dengan menompangkan dagunya sambil tersenyum. Sepertinya memang benar kalau dia membutuhkan energi.
Chamille menjadi risih karena dia paling tidak suka ketika ada orang yang memperhatikannya makan. Akhirnya Chamille menyudahkan kegiatan makannya tapi Edmond menahan tangan Chamille.
"Kenapa kamu hendak menyudahi makanmu?" tanya Edmond.
"Karena kamu menatapku seperti itu, aku kan jadi tidak nyaman," ucap Chamille.
Edmond tertawa pelan, "Yasudah, aku tidak akan melakukannya lagi. Lanjutkan makanmu lagi karena kamu pasti membutuhkan energi lagi," ucap Edmond dengan seringai menggoda.
"Astaga. Buanglah pikiran mesum mu itu," ucap Chamille melanjutkan makannya lagi.
Edmond tertawa geli melihat Chamille. Dia bangkit dari kursinya karena ingin ke kamar kecil.
Setelah keluar dari kamar kecil Edmond berjalan menuju mejanya. Belum terlalu jauh dari meja dia mengeluarkan handphonenya kemudian mengambil foto Chamille tanpa dia sadari.
Kamu cantik sekali, Sayangku, batin Edmond ketika melihat kembali hasil foto yang dia ambil.
Chamille melihat apa yang dilakukan Edmond ketika dia sudah kembali duduk di kursinya, "Apa yang sedang kamu lakukan?"
"Hanya mengambil foto dirimu untuk dibayangkan di pikiranku," ucap Edmond dengan parau.
"Dasar mesum. Sini mana handphone mu aku ingin melihatnya," ucap Chamille ingin merebut handphonenya dengan cepat Edmond memasukan kembali di kantung celananya.
"Mungkin nanti saja" ucap Edmond dengan tersenyum menggoda, "Apakah kamu sudah selesai makannya?"
"Sepertinya aku sudah tidak dapat menampungnya lagi," ucap Chamille.
Edmond memanggil salah satu pelayan dan memberikan kartu kreditnya. Setelah pelayan tersebut mengembalikan kartunya mereka berdua pergi keluar restaurant. Mobil Bentley sudah berada di depan, Tony juga sudah berdiri tegak di samping mobil.
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu sebelum balik ke California," ucap Edmond sebelum masuk ke dalam mobil.
"Mau kemana kita?" tanya Chamille yang sudah masuk ke dalam mobil.
Edmond tampaknya berbicara kepada Tony. Chamille tidak dapat mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Setelah itu Edmond masuk ke dalam mobil dan Tony mulai menjalankan mobilnya.
"Jadi?" ucap Chamille.
"Kita lihat saja nanti," ucap Edmond menyeringai nakal.
"Selalu saja begitu," ucap Chamille langsung membuang mukanya dan mengambek.
Edmond yang melihatnya ingin sekali mencubit pipinya,"Jangan marah, Princess."
Chamille masih tidak menjawab malah sekarang menggeserkan badannya agar menjauh dari Edmond.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Desire Of My Mine
RomanceBeberapa part dalam mode private, silahkan follow terlebih dahulu jika ingin mengetahui lanjutannya dari cerita ini. Awalnya Chamille bertemu Edmond dengan tidak sengaja, tetapi mereka berdua tidak tahu bahwa pertemuan itu akan mengubah hidup mereka...