Pacar Kontrakan (Selesai)

Prolog

Untuk kak Luhy

Kak Luhy, menurutmu kita ini apa? Aku tidak yakin dengan pendapatmu, tapi kamu pasti setuju dengan yang ku pikirkan. Kita ini ibarat pendaki dan cinta kita adalah gunungnya.

Dari kejauhan gunung itu terlihat begitu indah dan mendamaikan. Namun di saat kita mulai mendakinya, ada banyak rintangan yang harus di lalui. Bebatuan, tanah licin yang terjal, ilalang penuh duri dan bahkan hewan buas.

Jika kita tidak saling berpegangan tangan dan percaya, maka kita akan mudah tergelincir.

Dan itulah yang terjadi, sekarang kita berpisah dan gagal mendaki gunung cinta kita.

Kak, apa kamu tau satu satunya alasan Adam tetap bisa menemukan Hawa meski terpisah ratusan tahun? Itu karena Hawa terbuat dari tulang rusuk Adam yang bengkok.

Jika Hawa tau ia terbuat dari tulang rusuk siapa, bolehkah aku berharap aku ini terbuat dari tulang rusukmu?

Namun lihatlah, kita telah terpisah. Dan jalan untuk bersama lagi sangatlah terjal.

Beberapa tahun kemarin, aku menulis surat itu untuk cinta pertamaku, kak Luhy. Yang sekarang aku harus rela melihat ia berbahagia dengan wanita lain.

Bukan ia yang meninggalkanku. Aku yang memaksanya untuk pergi dari hidupku. Dan sekarang, aku takut dipaksa pergi dari hidup seseorang yang mulai berarti untukku.

                 ~~~~~~~~~~~~