New Manager, Saranghae ! (DAY6 FF)

Second job

***
-
-
"It's magic surely magic. Wow " ucap Jae, yang tak menyangka bahwa ia bisa setampan ini.

"Hey, tenang lah. Ini sudah biasa, selanjutnya Dowoon" ucap Sunwi, Dowoon dengan semangat mendekatkan wajahnya ke arah Sunwi.

"Woi, jangan nafsuan juga kali" ucap Sungjin sewot, Sunwi malah terkekeh. Perjalanan kali ini dipenuhi oleh canda tawa.

Ini dia pekerjaan pertama dari Sunwi, membuat day6 tepat pada waktunya di kegiatan keartisan mereka. Dan apakah ada kegiatan yang lebih berat dari ini? Sunwi terus bersemangat sepanjang ia bisa bersama yang lainnya.

***
-
-
-

Ketika day6 sudah selesai menggelar reheseal mereka, Sunwi menunggu mereka semua di ruangannya.

"Woah, hyung. Aku sangat bersemangat sekali" ucap Brian semangat dengan senyumannya tentunya. Sunwi meletakkan ice cappucinno yang dibelinya tadi di meja.

"Ini, aku membelikannya untuk kalian. Kerja bagus semuanya" ucap Sunwi sambil menunjuk ice capucinno tadi.

"Woah, ghamsaminda."ucap Dowoon,

"Kau terlalu formal kepadaku, Dowoon"ucap Sunwi sambil mengacak rambut Dowoon sedikit.

Deg

Dowoon merasakan sesuatu yang aneh dihatinya. Detak jantungnya makin cepat, dan entah kenapa ia merasakan rasa sesenang ini ketika tangan Sunwi masih mengacak rambutnya.

"Ehm, apa kau bisa berhenti?" Ucap Dowoon, Sunwi hanya terkekeh sambil mengangguk.

Sunwi pun melihat semua member day6 sedang menggunakan waktu istirahatnya. Sungjin dan Brian tertidur di sofa, Wonpil dan Dowoon sedang bermain game, dan Jae entah sedang melamunkan apa.

Sunwi pun mendekati Jae, dan duduk di depannya.

"Hy, ada apa dengan mu?" Ucap Sunwi, ia tau kalau Jae adalah member tertua dan lebih tua 2 tahun darinya.

"Tidak ada, menjauhlah" ucap Jae, Sunwi mengidikkan bahunya dan berlalu. Sunwi pun akhirnya ke arah para maknae yang sedang bermain game.

"Jae sedang dapet ya?!" Gerutu Sunwi, Wonpil dan Dowoon langsung menatapnya.

"Memang seperti itu sifat Jae hyung, tapi 2 bulan belakangan ini ia semakin menjauh dari kita semua kalau kita tidak mengajaknya ngobrol duluan" ucap Dowoon, teman sekamar Jae.

Sunwi mengangguk mengerti, Wonpil juga mengungkapkan hal yang sama tapi sedikit berbeda dari perkataan Dowoon.

"Apa Jae hyung masih kepikiran yang itu? Tapi itu sudah bertahun-tahun lalu." Ucap Wonpil yang membuat Sunwi penasaran.

"Maksudmu?" Ucap Sunwi, Wonpil dan Dowoon terlihat ragu membicarakannya.

"Tidak apa-apa, aku selaku manager kalian harus lebih mengerti kalian dari pada siapapun" ucap Sunwi membuat Dowoon dan Wonpil tidak ragu lagi.

"3 tahun lalu, kami mendapat liburan dari sajangnim. Jadi kami memutuskan untuk pulang kampung, tapi hyung tidak mau pulang. Entah ada masalah apa dengan keluarganya. Dan setelah liburan itu, hyung sudah menjadi dingin seperti itu" ucap Wonpil, Dowoon hanya manggut-manggut mengiyakan perkataan Wonpil.