Oneshot (Jennie Kim X Boy Group)

Old Friend (Jennie X Mark)

Feels good that you are here
Feels good to love you
No other words can describe this feeling
It feels so good
The moment I share it with you
The feeling that will be treasured forever

(Daybreak – Good, English Translation)

 

Cast:

Mark Lee (Mark NCT)

Jennie Kim (Jennie BLACKPINK)

“Jennie─ya, kamu masih ingat pada Mark Lee kan?”

Jennie terdiam sebentar berusaha mengingat-ingat nama tersebut, kemudian mengangguk pada ibunya. “Aku ingat. Mark Lee teman masa kecilku yang tiga tahun lebih muda dariku itu kan? Mark Lee yang menggemaskan itu kan?”

Ibunya menaikkan satu alisnya ketika mendengar Jennie mendeskripsikan Mark Lee sebagai seorang yang ‘menggemaskan.’

“Well, Mark sudah besar sekarang. Umurnya sudah dua puluh tiga tahun,” kata ibunya.

“Aku tahu. Namun, karena sudah lama tidak bertemu jadi aku selalu menganggap dia sebagai Mark Lee yang menggemaskan. Memangnya ada apa, Eomma? Kenapa Eomma tiba-tiba menanyakan hal itu padaku?” tanya Jennie.

“Bolehkah Mark tinggal di apartemenmu untuk sementara waktu?”

Jennie membelalakkan matanya. “Mwo?! Aku bahkan sudah lama tidak bertemu dengannya dan sekarang dia tiba-tiba ingin tinggal di apartemenku? Bagaimana nanti aku menyapanya? Pasti suasananya akan awkward sekali.”

“Tenang dulu. Jangan bereaksi berlebihan seperti itu.” Ibunya memberikan toyoran di kepala putri bungsunya itu. “Pantas saja Minjun dan Jinwoo menyerah menghadapi sifatmu ini.”

“Kenapa Eomma jadi membawa-bawa nama Minjun Oppa dan Jinwoo Oppa?” protes Jennie. Kim Minjun dan Kim Jinwoo adalah dua kakak lelaki Jennie yang sudah menikah dan membangun rumah tangganya sendiri. Hanya Jennie yang masih melajang di antara tiga bersaudara itu.

“Diam dan dengarkan Eomma. Mark akan pindah ke Seoul. Selama ini, ia tinggal di Canada. Jadi, pasti sulit baginya untuk menyesuaikan diri di Seoul. Ibunya sudah meminta tolong pada Eomma untuk membantu Mark untuk dua bulan pertama ia berada di Seoul. Selebihnya, Mark dituntut untuk bisa mandiri. Hanya dua bulan saja, Jennie─ya. Tidak apa-apa kan?”

Jennie mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. Pasalnya, ia bahkan tidak pernah membiarkan lawan jenisnya memasuki apartemennya karena Jennie paling tidak suka jika apartemennya berantakan. Dan kini, ia harus membiarkan teman masa kecil yang sudah tidak pernah ia temui itu tinggal di apartemennya. Jennie dan Mark saling mengenal satu sama lain ketika Jennie masih berada di New Zealand. Dan sudah tiga belas tahun berlalu sejak Jennie terakhir kali bertemu Mark. Jennie terakhir kali bertemu Mark saat usianya tiga belas tahun dan Mark berusia sepuluh tahun. Itu sudah lama sekali. Jennie bahkan tidak dapat membayangkan bagaimana wajah Mark saat ini.

“Apakah Eomma juga akan menemani Mark di apartemenku?” tanya Jennie.

Ibunya mengerutkan keningnya. “Kau ini bagaimana. Eomma kan harus kembali lagi ke New Zealand untuk menemani ayahmu. Eomma ke sini kan hanya untuk mengunjungi kamu dan memberitahu hal ini padamu.”

Jennie berdecak kesal. “Kenapa Mark tidak dititipkan pada Minjun Oppa atau Jinwoo Oppa saja sih? Eomma tidak takut anak perempuan Eomma akan diapa-apakan oleh Mark?”