Oneshot (Jennie Kim X Boy Group)

Her Number One (Jennie X Donghan)

You’re like a pretty butterfly, flying around
Every time you smile like that
How can a person be like this? My heart drops
Warmth spreads all over my body
I’ve fallen into you

(ASTRO – Butterfly, English Translation)

Starring

Kim Donghan (Donghan JBJ)

Jennie Kim (Jennie BLACKPINK)

Kim Sanggyun (Sanggyun JBJ, A-Tom ToppDogg/Xeno-T)

Nomor dua. Kata itu lah yang selalu melekat pada diri seorang Kim Donghan. Pemuda yang berusia sembilan belas tahun itu tidak mengerti mengapa dirinya terlahir di sebuah keluarga yang luar biasa sempurna. Kakaknya──Kim Sanggyun merupakan seorang atlet hockey yang tak hentinya mencetak kejuaraan serta membanggakan nama Korea Selatan. Sementara Donghan sendiri hanya lah seorang mahasiswa biasa yang mengemban pendidikan di universitas yang tidak terkenal.

Tidak seperti Sanggyun yang selalu membuat bangga keluarganya dengan puluhan medali dan piala, Donghan tidak pernah mendapatkan penghargaan apa pun yang dapat ia pamerkan kepada orangtuanya. Tidak seperti Sanggyun yang nyaris sempurna, Kim Donghan hanya lah seorang manusia biasa yang membuat keduanya orangtuanya tidak berharap banyak padanya.

Well, sebenarnya Kim Donghan sejak kecil senang menari. Namun, hal tersebut mendapat tentangan yang keras dari kedua orangtuanya. Mereka malu melihat anak laki-laki yang menari. Bagi orangtuanya yang masih memiliki pandangan kolot, menari hanya diperbolehkan untuk perempuan. Laki-laki yang menari bukan merupakan laki-laki yang sesungguhnya. Hal ini tentu melukai diri Donghan yang begitu mencintai setiap koreografi yang ia buat dan ia lakukan.

Jika Sanggyun merupakan bagian dari deretan mahasiswa populer dan berprestasi di kampusnya, maka Donghan merupakan bagian dari deretan mahasiswa yang lulus saja sudah untung. Tidak seperti Sanggyun yang nilainya tidak pernah lebih rendah dari A- dan lebih sering mendapat A, nilai Donghan justru sangat beragam. Donghan bahkan pernah sekali tidak lulus satu mata kuliah. Dan hal ini benar-benar membuat kedua orangtuanya merasa kecewa pada Donghan hingga tanpa sadar, mereka membanding-bandingkan Donghan dengan Sanggyun.

Si nomor dua. Itu lah panggilan yang Donghan dapatkan di rumahnya. Dirinya memang akan selalu menjadi yang nomor dua karena kakaknya merupakan sosok pemuda yang nyaris sempurna dan hampir tidak memiliki satu pun kekurangan.

Donghan menyayangi Sanggyun dan bangga memiliki kakak seperti Sanggyun. Akan tetapi, hal itu tak lantas membuat rasa iri di dalam diri Donghan menguap begitu saja. Donghan juga ingin seperti Sanggyun yang selalu diutamakan oleh kedua orangtua mereka. Donghan ingin seperti Sanggyun yang selalu dipuji dan diberi sebuah pelukan hangat oleh kedua orangtua mereka.

Entah kapan terakhir kalinya Donghan merasakan dirinya yang dipeluk oleh kedua orangtuanya. Mungkin, mereka terlalu malu untuk memeluk si nomor dua seperti Donghan. Atau mungkin karena Donghan yang tidak pernah mencetak prestasi apa pun dan membuat pemuda itu tidak pantas untuk mendapatkan sebuah pelukan.

Namun, semua itu tidak seberapa dengan rasa iri Donghan pada Sanggyun akan hal lain. Donghan merasa iri pada Sanggyun yang tampaknya berhasil menarik hati gadis yang selama ini mampu mengacaukan pikiran dan relung hati Donghan.

Nama gadis itu adalah Jennie Kim. Parasnya begitu cantik dengan rambutnya yang cokelat bergelombang dan membuat gadis itu tampak begitu anggun. Kemudian, jangan lupakan kedua mata kucingnya yang mampu memikat lawan bicaranya. Belum lagi, sebuah gummy smile yang seringkali ia pamerkan ketika dirinya senang merasa senang.