Bagian 7 ( Bolos? )

1K 71 0
                                    

Aldi makan malam dengan keluarganya. Hanya Aldi anak satu satunya yang dimiliki orang tuanya. Jadi pantas saja jika semua yang dia inginkan selalu dituruti. Bahkan semua yang ia inginkan selalu terpenuhi, begitu juga dengan Leo dan Bryan yang sama sama kayanya. Tetapi keadaan orang tua Aldi yang sibuk tidak mengurangi waktu nya untuk bersama Aldi.

"Sekolah gimana di?" Tanya papa

"Lancar aja" jawabnya singkat

"Nilai?"

"Bagus semua" katanya sombong

"Gurunya enak enak kan?" Tanya papanya lagi

"Tentunya nggak, gurunya marah marah mulu sama Aldi pa" katanya

Mama Aldi yang sedari tadi diam ikut bicara dengannya.

"Aldi mau kuliah dimana ntar kamu? Jurusan apa?" Tanya mamanya

"Belum tau ma, bingung, lagian masih berbulan bulan lagi" katanya enteng

"Kamu itu udah gede di" kata mama

"Justru Aldi udah gede, jadi Aldi bisa ngurus semua sekolah Aldi. Tenang aja ma, Aldi gak bakal bikin kalian kecewa, ya gak pa?" Kata Aldi sambil melihat ke arah papa nya

"Iyaa dongg pinter banget, kayak papanya"

"Pastii"

"Pa kemaren Aldi pulang kerumah bawa cewek tau, cantik pula" lapor mama ke papa.

Papa nya menyerngitkan dahi sebentar. Diingat ingatnya kejadian malam itu saat Aldi curhat dan memberi tahu papanya foto cewek itu.

"Yang bener, gimana di udah jadian? Apa belum jangan jangan? Cewek yang kamu ceritain ke papa kan? Gak ganti lagi kan?" Tanya papa bertubi tubi

"Iyalah pa masa ganti ya nggak lah, belum jadian sih pa"

"Kenapa?"

"Aldi masih takut, takut ditolak nantinya"

"Sini sini belajar sama papa, papa aja bisa memikat hati mama kamu"

"Iya di, cewek kamu kemaren baik loh. Kapan kapan ajak main ke sini lagi ya di. Kalo bisa aja mama mau tuker anak kayak Salsha. Iyakan Salsha namanya?" pinta mama

"Iya, jadi selama ini mama gak sayang sama Aldi?" Kata Aldi pura pura ngambek

"Ehh.. ngambek dia pa, nggak lah di mama sayang bangett sama kamu" kata mamanya sambil mengelus kepala Aldi.

Satu hal yang paling Aldi suka, dan satu hal yang paling menenangkan di dunia adalah ketika kedua orang tuanya mengelus kepalanya.

"Papa lebih suka kalo dia jadi menantu papa"

Aldi hanya bisa tersipu malu karena kedua orang tuanya itu.

***

Saat selesai makan malam, Salsha masuk ke kamar nya. Papa dan mama nya menonton televisi di ruang keluarga.

"Sal sini" panggil papa

"Aldi kok gak main ke sini? Masak gak main kerumah pacarnya" goda mama Salsa

"Tau ah, udah dibilang bukan pacar Salsha juga. Udah ah Salsha mau ke kamar" katanya seraya menaiki ana tangga.

Salsha meninggalkan kedua orang tuanya dan memasuki kamar.

Toktoktok..
Ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Salsha. Yang pasti Salsha tidak tahu siapa orangnya.

"Masuk aja"

Terlihat Nathan yang masuk ke kamar Salsha dengan senyum manisnya itu.

"Biasanya juga langsung masuk" kata Salsha

Hello LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang