Aldi masih tertidur di kamarnya setelah semalam pulang dari rumah sakit. Ia tidak sadar bahwa sedari tadi Leo dan Bryan sudah berusaha membangunkannya.
"Eh di katanya lo mau langsung masuk, gimana sih" gerutu Bryan yang melihat Aldi susah di bangunkan
"Tau nih, omong aja" sahut Leo
Leo mengambil gelas berisi air yang berada di meja kamar Aldi.Percikan demi percikan air mendarat di wajah tampan milik Aldi. Membuat Aldi kaget dan langsung bangun dari tidurnya.
"Heh lo berdua apa apaan sih?" Kata Aldi saat melihat dua sosok di kamarnya
"Lo itu gimana sih dibangunin gak bangun bangun, sekolah gak lo?" Ujar Leo kesal
"Tau lo" Bryan juga sama kesalnya
"Iyalah, orang gue udah sembuh." Kata Aldi
Aldi mengambil posisi duduk di tempat tidurnya dan merentangkan kedua tangannya untuk meregangkan otot ototnya.
"Dibangunnin lo berdua serasa gue punya istri, bawel" ucap Aldi sambil terkekeh kecil.
"Oh gitu?"'jawab Leo yang wajah nya dibuat sedatar mungkin saat ini
Aldi hanya mengangguk dan lagi lagi terkekeh kecil.
"Anjing, cepetan mandi gue tunggu dibawah" ucap Leo sambil berjalan keluar kamar Aldi yang diikuti Bryan.
***
Kantin sekolah terlihat sangat sepi, maklum jam segini biasanya semua siswa masih kenyang makan makanan dari rumah. Salsha karena jam pertama olahraga ia menemani Agnes ke kantin, seperti biasa gadis itu selalu lupa membawa botol minumnya ke sekolah dengan alasan buru buru kalau berangkat sekolah.
"Aduh nes duduk bentar deh" ucap Salsha sambil duduk di bangku kantin
"Kenapa sal?" Tanya Agnes
"Bentar deh, kayaknya sepatu gue kemasukan batu deh"
"Coba copot dulu sal" usul Agnes
Salsha melepas sepatunya dan membersihkan nya dan benar saja terdapat kerikil batu kecil yang menyelip di sepatu Salsha.
Tiba tiba tangan seseorang mengambil sepatu salsha tersebut dari arah depan, sesegara salsha mendongakkan kepala dan mendapati wajah Leo berada di atasnya. Ia sempat berfikir sejenak, setiap ada Leo pasti juga ada Aldi. Ia mengedarkan pandangan nya ke sekeliling, dan benar dilihatnya wajah Aldi.
"Di kayaknya udah lama ya kita gak isengin orang, bully orang" ucap Leo
"Kayaknya kalo isengin adek kelas seru juga" ucap Bryan sambil mengedipkan satu matanya
"Terserah lo aja. Gue udah tobat camkan itu" ucap Aldi
"Yaelah di depan pujaan hati aja lo sok alim, ntar kalo di kelas paling juga mulai" sindir Leo
"Ya seenggaknya didepan doi gue alim. Lu juga jangan buka aib gue bego" kata Aldi
"Kak balikin kak, gue mau olahraga"'ucap Salsha kepada Leo
"Ambil aja kalau bisa" kata Leo.dengan wajah songongnya
Bukannya dibalikin, sepatu Salsha malah dijadikan mainan lempar lemparan oleh Leo dan Bryan. Sedangkan Aldi hanya duduk di bangku kantin sambil senyum senyum sendiri melihatnya.
"Nes lo bantuin kenapa" gerutu Salsha
"Nggak ah sal, lo aja yang ngambil. Gue tunggu sini"
"Nggak setia kawan banget lo"

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Love
Teen FictionWajah tampan yang ia punyai seakan hanyalah kamuflase untuk menutupi sifat bad boy nya. "Gue emang orangnya gak bisa serius sal, tapi gue selalu serius sama perasaan gue" ucap Aldi "Lo ngebuat gue serasa sempurna tanpa lo ngelakuin apa apa" kata Sal...