Bagian 14 ( Bunga )

1K 69 4
                                    

Cogan on chat

Aldi
Woi gue butuh bantuan kalian

Bryan
Apaan? Lo ganggu tidur gue aja

Aldi
Leo mana? Gue bener bener butuh bantuan kalian. Penting bgt. Masalah cewek, gue gak ahli untuk itu.

Sedangkan dua orang lainnya hanya tertawa terbahak bahak di depan ponsel masing masing saat membaca chat dari Aldi. Bryan dengan suara tawa yang sangat keras dengan loncat loncat diatas bedcover nya, seperti monyet kesurupan. Sedangkan Leo tertawa sambil goyang dumang di kamar mandi rumahnya.

Leo
Kumpul rumah gue. Lima belas menit gak sampe gak gue tolong

Bryan
Mampus lo suka ngaret

Aldi
Ok otw

***

Weekend atau hari libur adalah waktu yang sangat ditunggu oleh hampir seluruh umat manusia yang ada ada di bumi ini. Gimana engga, karena cuma di weekend atau hari libur kita bisa seenak jidat untuk bangun siang, leha-leha, jalan-jalan ke tempat wisata, mall dengan keluarga, sahabat, atau pacar seharian (Kalau punya). Kalaupun mau sekedar jalan jalan ke toko buku pun Salsha tidak punya teman untuk menemaninya. Pacar tidak punya, Nathan pasti sibuk dengan urusannya sendiri, tidak mungkin jika ia harus meminta orang tuanya untuk menemaninya.

Baru hari sabtu saja ia sudah bingung ingin mengerjakan apa, apalagi besok masih ada hari minggu. Sepertinya tetap dirumah saat liburan sangat tidak cocok. Untung besok Aldi mengajaknya jogging, jadi ia tidak perlu merasa bosan dirumah.

Dan akhir akhir ini Kak Nathan juga lebih sibuk kuliah, namanya juga coass. Berangkat pagi pulang malam. Hari liburnya juga ia habiskan untuk belajar dan atau gak pergi dengan pacarnya, entah siapa itu Salsha tidak tahu. Terakhir kali ia cerita kepada Salsha ia menyukai sahabat adiknya itu, Agnes. Tapi bagi Salsha itu tidak mungkin jika Agnes mau dengan kakaknya itu.

Setelah melakukan beberapa pekerjaan rumah Salsha melakukan sesuatu yang terlintas dibenaknya, Marathon film. Ia naik turun tangga rumahnya untuk menyiapkan pop corn, minuman segar, dan beberapa DVD film favorit atau yang belum pernah ditonton. Hingga waktu terasa begitu cepat. Film yang awalnya berupa adegan demi adegan kini di layar laptop nya tersisa gambar dan tulisan tim penyusun, atau bisa dikatakan film sudah selesai.

"Sal, ini Agnes main kerumah" teriak mamanya

"Iya mah, Salsha kebawah" ucapnya tak kalah kencangnya

Mungkin Agnes bisa menghilangkan kejenuhan nya dirumah. Mungkin.

Matanya kini melihat dua sosok didepannya, Nathan dan Agnes. Apa mereka kesini bareng? Atau cewek yang tadi pagi diajak kak Nathan pergi adalah Agnes?, ah entahlah, semua pertanyaan itu hanya berputar di kepala Salsha.

"Kok bisa bareng kak Nathan" Tanya nya penasaran

"Tadi ketemu di depan rumah gak sengaja" Jawab Agnes yang bertepatan juga dengan Nathan berbicara.

"Gak sengaja ketemu di lorong tadi"

Aneh.
Ini menurut Salsha ada hal yang mereka sembunyikan.

"Yang bener ketemu dimana?"

"Maksudnya di lorong depan rumah" jawab Nathan dan Agnes bersamaan.

Hello LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang