Pagi ini di sekolah salsha berharap Aldi tidak membahas tentang kejadian instagram tadi malam. Aldi benar benar tidak membahasnya, karena seharian ini Salsa sama sekali tidak bertemu Aldi. Agnes pun tidak masuk sekolah hari ini karena harus pergi ke luar kota karena acara keluarga.
Salsa pergi ke kantin sendirian. Entah kenapa hari nya terasa hilang saat ia sama sekali tidak bertemu Aldi.
"Woyy pj dong" ucap Leo mengagetkan nya
"Siapa yang jadian kak?"
"Lo sama Aldi" jawab ka Bryan
Lagi lagi Salsha hanya memutar bola matanya mendengar pernyataan dua kakak kelas nya itu.
"Kok cuma berdua?" Tanya Salsha mencoba mengalihkan topik, tapi tetap saja nihil.
"Bilang aja lo mau nanya Aldi dimana, dia gak masuk, sakit. Ntar pulsek rencana gue mau jenguk dia. Ikut ga?" Jawab Leo
"Boleh"
"Oke ntar bareng aja"
Salsha kaget ketika mendengar bahwa Aldi sakit. Bagaimana bisa orang seperti Aldi bisa sakit. Padahal baru kemaren saja mereka pergi bareng, udah sakit aja. Eh tapi Aldi juga manusia biasa, jadi dia bisa sakit kapan saja sesuai kehendak tuhan. Dulu sebelum ia kenal Aldi, ia tak pernah se kesepian ini saat temannya sakit.
"Ahh ini mungkin juga efek Agnes gak masuk jadi kesepian gini, bukan gara gara kak Aldi" batinnya
***
Sepulang sekolah Salsha segera pergi ke parkiran untuk menunggu Leo dan Bryan. Sesuai janjinya tadi, mereka akan ketemuan di parkiran.Tak lama pun Leo datang dan selalu sama Bryan.
"Tapi gue naik motor, gimana sal" Ucap Leo
"Iya gue juga bawa nya motor, lo sih gak bilang mau ikut dari tadi pagi, tau gitu gue bawa mobil" timpal bryan
"Sans ae kak, gue biasanya juga naik motor sama kak Aldi" jelasnya
"Sering?" Tanya Leo
Salsha hanya mengangguk. Leo dan Bryan saling tatap. Mereka bangga dengan Aldi yang bergerak cepat mendekati Salsa.
Hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai di rumah Aldi. Tapi rumah itu sangat sepi. Salsha, Leo, dan.Bryan mencoba masuk."Di Aldi woy keluar" ucap Leo
"Heh orang Aldi lagi sakit juga lo suruh keluar. Permisi tante Aluna" ucap Bryan sambil mengetuk pintu.
Pintu akhirnya terbuka, sosok perempuan keluar tapi itu bukan mama Aldi. Salsha teringat saat pertama dia kerumah Aldi, Aldi memanggil orang itu dengan sebutan "bi" berarti dia pembantu Aldi."Bi, Aldi nya sakit apa?" Tanya Leo
"Aduh mas Leo mas Bryan bibi teh gak tau mas Aldi sakit apa. Sakit perut dari kemaren"
Ternyata memang benar Leo dan Bryan sangat dekat dengan Aldi sampai sampai pembantu nya aja tau namanya.
"Kita masuk ya bi, jenguk Aldi" kata Bryan
"Nganu mas Bryan, mas Aldi udah dibawa ke rumah sakit sama si ibu" jelas bibi.
Tanpa aba aba air mata Salsha sudah ingin menetes. Dia tidak bisa membayangkan wajah Aldi saat sakit. Dia tidak tau bagaimana saat dia bertemu Aldi rumah sakit nanti. Orang yang selalu periang, menjaili, menggoda dirinya kini sedang sakit. Dengan buru buru Salsha segera memalingkan wajah nya agar terlihat biasa saja.
"Bi penjem mobil Aldi buat ke rumah sakit"' ucap Leo
"Kunci mobilnya teh dimana mas?"
"Biasanya Aldi taruh di laci meja kamar nya, yang deket miniatur motor itu" jelas Leo
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Love
Подростковая литератураWajah tampan yang ia punyai seakan hanyalah kamuflase untuk menutupi sifat bad boy nya. "Gue emang orangnya gak bisa serius sal, tapi gue selalu serius sama perasaan gue" ucap Aldi "Lo ngebuat gue serasa sempurna tanpa lo ngelakuin apa apa" kata Sal...