Prolog

2.5K 128 13
                                    

"Awal dari segala minat baru dimulai"

♡♡♡

"Bundo, kenapa harus kesini sih beli ayamnya? di supermarketkan banyak, udah dibersihin lagi, kan tinggal goreng aja, higienis dan terpercaya," ucap Libra, malas-malasan.

Bundo Libra menyentil pelan kening putrinya dengan gemas "Adek, Kamu itu harus belajar hidup sederhana, jangan biasain belanja di supermarket," jawab Bundo Libra.

"Tapi Bundo, di sini itu bau, becek, celana Aku jadi kotor kena air becekan Bundo, protes Libra lagi.

"Eleh! sok-sok an becek segala. Gak inget apa, dulu waktu kecil sering main air comberan? lagian kalau kita belanja di pasar, kita bisa nawar, terus ayamnya disembelih di depan kita, bukannya di supermarket, yang ayamnya udah mati. Sembelihnya entah pakai doa apa enggak," nasehat Bundo Libra.

"Tapi Bun-" tiba tiba ucapan Libra di potong oleh bundo nya.

"Nggak ada tapi-tapian, bawa sayur ini! jangan sok imut disini, gak ada juga yang mau sama gadis manja kayak kamu," ledek Bundo Libra sambil mengulurkan kresek berisi sayuran.

Libra menerina kresek itu "Ya elah, penghinaannya nyuss banget sih, menacap tepat di hati, meresap sampe ke lambung," ucap Libra lebay, pada Bundonya yang sedang berjalan meninggalkannya di belakang.

Libra memang memanggil Ibunya dengan sebutan Bundo yang berarti Bunda. karena Ibu Libra berasal dari Padang dan sangat menjunjung tinggi adat istiadat Minang Kabau.

***

"Hai Ayahku, hari ini Ayah ganteng...-" teriak Libra saat memasuki rumah.

"Assalamu'alaikum," potong Pria yang sedang nemonton Tv itu.

"Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarokatu," ucap Libra menyalami ayahnya dengan nada seperti pendakwah handal.

"Wa'alaikumussalam," jawab Pria yang tak lain dan tak bukan Adalah Ayah Libra itu, tanpa menoleh.

"Gembel-gembel di rumah curi semua makanan," Libra mendengar suara nyanyian iklan obat cacing. "Eh, baru juga lagi nyanyiin gembel, eh malah liat gembel beneran?" ejek Abang Libra sambil menutup hidungnya.

"Enak aja bilang aku gembel! Aku makhluk Tuhan yang paling sekseh, dan banyak yang naksir tau! Situ aja tuh yang masih jomblo, terjebak nostalgia sama mantan! dasar jomblo karatan!" ucap Libra membanggakan diri, sembari membalas hinaan saudara laki-lakinya itu.

"Naksir? Serius gak tuh? Pede amat sih jadi orang. Jelek kayak gitu juga, Lo itu mirip kucing kecebur kolam. Maybe In your dream sweaty," ejek Abang Libra tak mau kalah, sambil memeletkan lidahnya.

"Kurang ajar banget sih, nyebelin! awas Abang ya. Dasar Daniel Adrianata Dekil...!!! Gagal move on! Nyebelin!" teriak Libra pada Daniel yang sudah cekikan ke arah dapur.

Libra memasuki kamar dengan perasaan kesal. dan langsung menuju kamar mandi.

***

"Kalian itu, kalo deket berantem mulu. Kalau jauhan aja, kangen, nanya-nanyain," ledek Bundo Libra pada Daniel yang sudah berada di dapur.

"Maaf Bun, abisnya dia gemesin kalau lagi marah kaya tadi," ucap Daniel sambil mengulun senyum.

Ayah Libra hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan anak anaknya. namun tidak dapat dipungkiri jika, Dia bahagia melihat keduanya yang selalu kompak walaupun sering bertengkar.

TBC

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT.

 LibraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang