GAMERS

[Kylie] For The First Time

Justinbieber
 Gue mau kerumah lu dandan sana lu bau.

Gue yang membaca itu seketika langsung kaget dan meloncat-loncat kegirangan.

Karena

For the first time.....

Selama dua tahun..

Justin mau jenguk gue...

Padahal gue cuma demam

Ya

Demam

Makasih tuhan engkau telah memberikan demam ini.

                               💕💕💕💕

"Katanya sakit tapi masih cantik, lu pura-pura supaya gue bisa datang kesini?" Kata Justin tanpa menatapku, dia terlalu fokus dengan Mobile Legends nya.

 Sejak 5 menit yang lalu, Justin sudah berada dirumah gue. Dia membawa biskuit dan susu buat gue, tidak lupa dia membawakan surat ber-amplop putih.

Kami duduk berdampingan di lantai beralaskan karpet bulu.

"Ini apa?" Tanya gue sambil menunjukan surat ber-amplop putih.

"Amplop." Jawab Justin, dia masih fokus sama mobile legends nya.

"Isinya?"

"Surat cinta untuk Kylie."

Gue yang kaget, sontak berdiri dengan girang.

"Ih beneran? Ya ampun ma---" perkataan gue terpotong karena Justin ngomong lagi.

"Ya kali surat cinta, norak kesan nya."

"Terus apa?"

"Jangan kepo , kayak dora tau gak?"

Skak.... Justin telah membuat gue bungkam.

Keadaan hening selama beberapa menit tetapi tiba-tiba Justin pamit pulang.

"Kok cepet banget?" Tanya gue.

"Gue punya rumah yang harus gue tempati,"

"Jangan lupa suratnya dibaca,"

"Gue pamit ya."

 
                                 💕💕💕

Setelah Justin pulang, gue segera membaca surat pemberian justin.

Gue shock, karena itu adalah surat keterangan keluar dari sekolah.

Dengan cepat, gue segera menelpon Justin.

"Halo."

"Hmmm."

"Udah sampe rumah?"

"Ho'oh."

"Kamu dikeluarin dari sekolah?"

"Ho'oh."

"Terus kamu gimana?"

"Gak gimana-gimana."

"Ihh... aku serius."

"Jangan serius-serius amat kayak squidward aja."

"Iya terus gimana?"

"Gimana apanya?"

"Sekolahnya justin gimana?"

"Gak gimana-gimana."

Gue yang kesal dengan kata justin barusan, langsung berteriak gak jelas.

"Lebay."

"Gue khawatir sama lo."

"Kocak."

"Ya lordd Justin, aku khawatir sama masa depan kamu kalau misalkan kamu gak sekolah lagi astagaaa..."

"Masa depan aku ya kamu, khawatir-khawatir amat."

Ya tuhan, kata-kata Justin barusan bikin jatuh cinta.

Baru kali ini kata-kata dia yang nyess banget dan bikin gue bungkam dan bengong.

"Halo."

"Gue mau main game udah dulu ya."

Telepon diputus secara sepihak.

Gue sadar, ternyata telepon diputus secara sepihak.

Bego bego bego ngapain sih tadi gue bengong.

Gue kembali menelpon Justin.

"Halo."

"Justin kenapa telepon nya di putus?"

"Kamu nya diem mulu."

"Ya sudah pokoknya justin harus sekolah titik."

"Terserah."

"Terserah apa?"

"Terserah gue."

"Oke, gue mau Justin harus sekolah gakmau tau."

"Terserah."

"Terserah mulu."

"Gue berhenti."

"Berhenti apa?"

"Berhenti mencintai lu, kalau lu bawel, gue gak suka cewek bawel,"

"Dasar ikan bawal."

"Justin nyebelin...."

"Haha.."

"Jadi gimana sekolahnya?"

"Pindah."

"Ohh kirain berhenti."

"Iya walaupun udah gak satu sekolah, gue akan selalu berada di dekat lo, kitakan magnet."

"Bener ya?"

"Iya."

"Kayaknya ini durasi telepon kita yang paling terlama setelah dua tahun pacaran, iyakan?"

"Gak tau."

"Tumben gak main game."

"Lagi main, sounds effect nya gak gue aktifin dan sekarang lagi pake earphone."

"Ih dasar gamers."

"Iya tapi gamers yang sayang kamu."

"Gombal."

"Hehe.. tapi aku lebih sayang aurora."

"Aurora siapa? Selingkuhan kamu lagi?"

"Kapan gue selingkuh?

"Itu aurora siapa?"

"Karakter mobile legends kemampuan mage tapi jagoan karrie sih tapi aku lebih suka pake estes atau gak itu si aurora."

"Bodo amat gue gak ngerti."

"Yaudah gue tutup telepon nya."

Lagi-lagi telepon ditutup secara sepihak.

Hari-hari tanpa justin pun di mulai.

Yeyyy... gue kembali lagi dengan cerita absurd ini

Sorry kalau cerita nya gak jelas, sebenarnya gue berpikir lebih baik gue jadi pembaca wattpad daripada nulis di wattpad karna gue newbie yang tulisan nya masih acak acakan.

Bantu vote,comment,dan promote ya...