GAMERS

[Kylie] Surat Pertandingan

Satu minggu setelah kejadian gue berantem dijalan sama Justin, gue sering mendapat surat kesasar dan isi nya semua gak jelas.

 Gue pun membuka surat-surat yang masing-masing suratnya memiliki warna amplop yang berbeda.

Isi surat pertama, amplop berwana putih:
Ketemuan yuk.

Isi surat kedua, amplop berwarna hitam:
Tadi saya melihat mu.

Isi surat ketiga, amplop berwarna kuning:
 Ternyata spongebob warna nya kuning, tapi aku suka warna ungu , biar saya tebak engkau suka warna gold.

 "Sumpah ini siapa sih? Stalker gak jelas." Gumam gue.

Isi surat keempat, amplop berwarna biru:
Balaslah surat ku, ku mohon.

Isi surat kelima, tak beramplop:
 Nanti datang di mall Xxx ya.

 "Ah gak penting." Kata gue sambil membuang surat itu ke tempat sampah dekat tempat yang lagi gue duduki sekarang.

Setelah membuang surat itu, tiba-tiba handphone gue berbunyi, ternyata kendall, mengirim pesan gue.

KendallJenner:
Jalan yuk bosen dirumah mulu ah :(

                                                   KylieJenner:
                          Elah gaya lu kak, dirumah aja    elah nikmatin aja masa libur kuliah lu, ntar kalau masuk kuliah lagi kan jauh sama kita. Ntar kangen.

KendallJenner:
Bacot ah ayolah dek, teman kakak jauh jauh nih.

KendallJenner:
Gue tau lu bosen dirumah daditadi gak keluar kamar, galau ya? Ayolah jalan, tapi lu mandi dulu sana

                                                    KylieJenner:
                                                             Oke          

  
     😤😧😤😧 

Sesampainya dimall, gue dan Kendall langsung berjalan menuju toko Make up tetapi ketika kami sedang berjalan menuju ke toko make up kami heran kenapa banyak sekali manusia yang berkumpul, karena penasaran gue dan Kendall segera menerobos kerumunan manusia untuk menuju titik perhatian para kerumunan manusia itu, siapa tahu ada acara potongan harga besar besaran.

Tapi ternyata bukan acara potongan harga besar-besaran tetapi pertandingan game besar-besaran yaitu pertandingan dota 2, disana ada team Justin lawan team lain yang tidak gue kenal.

"Itu bukannya?" Tanya Kendall sambil menunjuk team justin.

"Itu apa?"

"Pacar lu, justin kan?"

"Au ah gelap "

"Bau-bau putus nih." Ejek Kendall sambil menyiku pelan lenganku.

Gue diam.

"Gue gebet ya."

"Silahkan kak."

"Jadi putus?"

"Udah tau kan jawaban nya, kalau udah tau nggak usah nanya."

Kendall diam.

Tiba-tiba saja ada anak kecil kira-kira umurnya delapan tahun menghampiri gue dan memberikan amplop.

"Kak dibaca ya suratnya, aku pergi dulu." Kata anak kecil itu sambil melambaikan tangan nya.

"Baca suratnya lah kasian yang udah ngirim itu, susah loh nyuruh anak kecil kayak tadi." Kata Kendall