[Justin] PDKT lagi

785 45 10
                                    

Hari ini tepatnya jam 3.50 PM, gue sedang duduk diatas motor tepat di depan pagar sekolah Kylie.

 Gue sebenernya agak risih kesini karena orang-orang terus melirik ke arah gue, apa penampilan gue jelek ya? Bodo amat deh.

 Gue terus menunggu diatas motor, sambil mengemut permen lollypop.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, gue semakin bersemangat untuk menjalankan pdkt.

Gue melihat banyak siswa-siswi yang keluar dari lingkungan sekolah tapi gue terfokus kepada cewe yang memiliki bibir besar dan rambut panjang itu, siapa lagi kalau bukan Kylie.

Kylie sedang berjalan bersama Jaden, what Jaden? nggak bisa di biarin, gue segera menuju kearah Kylie dan jaden, sebelum itu gue membuang dulu permen lollypop yamg gue emut itu.

"Ngapain lu hah?" Tanya gue dengan gaya yang sedikit nyolot ke Jaden.

"Jalan, ga liat?"

"Jauhin dia, Kylie balik sama gua aja," Perintah gue ke jaden "dengerin kata bos lu."

"Siap," Kata jaden "Kylie gue pamit ya, nikmatin dah pdktnya sama bos gua." Setelah berkata seperti itu Jaden pun pergi.

"Eh Jaden tapi.." Kata Kylie, berusaha menghentikan jaden.

"Enak banget kayaknya reuni sama mantan lu yang satu itu."Kata gue sambil tertawa kecil.

Kylie gak menanggapi kata gue tadi, dia malah memilih pergi.

"Yahh pergi."

Gue pun mengejar Kylie dan ketika jarak gue dan dia sudah dekat, gue langsung pegang tangan nya dengan erat.

"Lepas." Kata Kylie dengan nada yang sedikit ngotot.

"Please.. pulang bareng gue."

"Gak mau, udah ah buang-buang waktu aja."

"Lu naik apa?"

"Kendaraan umum."

"Yaudah bareng sama gue aja lebih aman."

"Aman? Gue ngerasa tertekan jalan sama lu,mantan freak." Kata kylie dengan nada mengejek, dia menekan kan kata freak nya.

"Lu lebih freak." Balas gue, gue mulai terpancing emosi.

"Lu kali." Kata Kylie dengan muka yang sengaja sinis ke gue.

"Yaudah yaudah gue emang freak, tapi bolehkan lo pulang bareng sama cowo freak? Gak apa-apa gue jalan kaki, ntar motornya gue amanin dulu."

Setelah mengucapkan kalimat itu, gue langsung berlari menuju motor dan mengamankan nya dengan cara mengunci stir motor agar susah di gerakin atau di pindahin.

Sesudah itu, gue langsung berlari menuju ke Kylie yang nampak sudah jauh, ternyata dia tak menunggu gue. Oke gak apa-apa.

"Gausah cepet-cepet jalan nya,  mengejar itu gaenak." Kata gue, gue sudah berada di samping Kylie. Kylie gak menanggapi kata-kata gue barusan melirik saja dia enggan.

"Di lirik dong cogan nya."

Masih belum ditanggapi juga.

"Gue takut naik kendaraan umum, ntar ada pelecehan seksual, sekarang lagi viral."

"Makanya gak usah ikut, ribet lo."

Ketika sudah sampai halte, gue dan kylie bercerita bareng, bukan bareng sih cuma gue aja yang cerita, sedihkan? Bukan sedih lagi tapi ngenes.

"Kok kendaraan umum nya lama ya?"

"Kylie makan yuk? Lapar kan? Jam laper lo nih."

"Udah deh jangan deketin gue." Jawab kylie, rada gak nyambung dengan pertanyaan gue yang tadi, tapi gak apalah yang penting di respon.

"Kenapa? Gue bau ya?"

"Lebih tepatnya lo menjijikan." Jawab kylie, gue yang mendengar jawaban kylie barusan serasa pengen mukul dia, gue tersinggung.

"Kenapa?"

"Sikap lo itu freak banget, gue udah gak tahan lagi, suka main game, bagian itu gue udah maklumin itu karena itu adalah hobby lo, tapi apa salah gue? Lu tiba-tiba block gue  di line. Eh tapi itu bukan alasan gue buat putus sama lu, intinya gue cape."

"Aku gak block line kamu, kemarin-kemarin aku gak main handphone, aku ada masalah sedikit."

"Alasan, banyak lah alasan lu, dasar lelaki."

"Iyalah lelaki, aku bukan perempuan."

"Whatever gue capek, gue pamit ya, bus nya udah dateng."

"Yaudah pergi aja sana, ngapain pamit?"

Kylie pun menaiki bus itu, sedangkan gue bengong, merenungi kesalahan apa yang telah gue perbuat. Perasaan gue, gue gak pernah buat salah sama dia.

Bodo amat, intinya pdkt ini gagal.

Yo wha$$up im back
Cerita nya makin gajelas , i know it.

Dengerin deh lagu yang di mulmed gue lagu suka bgt sama lagu itu.

GAMERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang