[Justin] maaf ga kesana hatiku lagi sakit

2K 118 22
                                    

Is this what you call family?


Gue memilih ke basecamp untuk nenangin diri daripada ke rumah Kylie untuk kerjain beberapa pr gue yang harus segera dikumpul karena gue nunda-nunda buat kumpul pr.

Gue menyuruh Martin buat nganterin pr-pr gue kerumah Kylie kebetulan si Martin mau pulang dan kebetulan nya lagi si martin tetanggaan sama Kylie.

 Gue pun segera mengambil hp dan langsung meng-vc Kylie untuk memastikan pr-pr gue telah selamat di tangannya.

 Gue pun segera mengambil hp dan langsung meng-vc Kylie untuk memastikan pr-pr gue telah selamat di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pr gue udah sampe belum?"

"Udah kok"

Gue tersenyum

"Jangan lupa dikerja , udah deadline."

"Oki doki."

"Jangan lupa kerja jangan cuma okidoki doang."

"Iya iya."

"Udah dulu ya."

 Gue pun langsung mengakhiri video call dengan Kylie dan langsung menghisap rokok elektrik dan memainkan asap nya supaya berbentuk O sambil membayangkan kejadian tadi di rumah yang bikin gue kesal.

Flashback kejadian dirumah tadi.

"Justin pulang" kata gue sambil membuka pintu rumah.

Gue terheran-heran kok rame banget dirumah ada kakek-nenek dari pihak ayah dan ibu gue dan 2 orang lagi orang yang tidak gue kenal.

"Anak muda baru pulang." seru kakek, gue pun langsung menghampiri kakek dan memcium punggung tangan kakek.

"Jam segini baru pulang sekolah, udah jam 8 malam terus masih pake baju sekolah lagi" cerocos ayah sambil berkacak pinggang di hadapan gue

Yaelah baru pulang langsung diceramahin...

"Ibu mau minta tolong sama kamu" kata ibu, sambil menghampiri gue dengan membawa map hijau ditangannya kemudian ibu memberi map itu ke gue.

"Apa ini?." Tanya gue, heran

"Ayah-ibu mu akan segera bercerai, tolong isi ini untuk siapa yang akan mengasuh mu" jawab pria yang mengenakan jas putih.

Gue membeku , gue sakit , sakit mendengar kata-kata dari pria ber-jas putih itu sampai-sampai map hijau yang ditangan gue terjatuh.

"Kalau mau cerai, jangan libatin gue, gue males urusin hal yang beginian, ga penting!! Gue ke atas dulu ada yang lebih penting daripada ini." Kata gue sambil menuju tangga

"bagaimana gak nge-libatin kamu, kamu itu anak kami." Kata ayah dengan nada yang tidak enak dengar.

"Kami?" Tanya gue "sekarang gue anak ibu. Tulis di map itu" suruh gue dengan nada yang tidak kalah tidak enak nya dengan nada suara ayah.

Sesampainya gue di kamar, gue langsung mengambil buku tugas gue yang berada di lemari kemudian memasukannya ke dalam tas.

Kemudian gue bergegas pergi, ketika gue lagi menuruni tangga, ayah bertanya kepada gue.

"Mau kemana kamu?"

"Bukan urusan lu."

Gue lihat wajah ayah mulai mengeras

"Lanjutin aja selingkuh nya, menyenangkan bukan?" Kata gue sambil tertawa sinis ke arah ayah dan setelah mengatakan hal itu gue pun langsung bergegas keluar.

Gue udah tau ayah berselingkuh karena gue pernah melihat ayah bermesraan di mall bersama wanita jalang nan sexy, gue yakin pasti itu selingkuhan ayah.

Setelah gue keluar rumah, gue langsung menyalakan mesin mobil gue. Sebelum gue jalan gue menyetel Lagu Go for broke - Machine gun kelly di mobil gue.

Setelah itu, gue pun pergi meninggalkan tempat yang tadinya nyaman menuju basecamp.

19-06-17 6.15AM
tbc

GAMERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang