:: (12) Jatuh Hati/Jatuh Cinta?

65 3 0
                                    

Haha lucu banget emang. Kalo ngomongin hati dan perasaan gue udah nyerah duluan. Kalian tau sendiri gue bukan tipe orang yang  berpengalaman dalam hal cinta-cintaan. Jangan tanya gue, kenapa? Karna gue gak pernah punya prince buat jadi in gue princessnya. Ya ela peduli gue? Nggak kale, toh hidup gue bahagia damai sejahtera sentosa. Ya meski rada-rada ke gran sendiri kalo diliatin-_- ok tapi gue tetep pertahanin benteng gue itu kok buat gak mudah jatuh hati sama siapa pun. Because i'm not ready for brokenhearted (:

-Febby Cilia-

10 november 2017
Diary febby

•••

Ting tong suara bel menunjukan pukul 07.00. Hari senin yang cukup cerah dengan langit biru tanpa awan, terik matahari menyinari lapangan sekolah Tunas Bangsa yang memperlihatkan sedang berlangsungnya upacara bendera merah putih.

Para murid sudah tampak gelisah dengan terik matahari di pagi ini yang cukup menyengat, namun hal itu tak cukup memadamkan rasa semangat mereka untuk menghormati sang pusaka bendera merah putih yang sedang di gerek saat ini oleh pasukan paskibraka lengkap dengan lagu Indonesia Raya sebagai pengiringnya yang dinyanyikan oleh anggota padus SMA Tunas Bangsa.

Tepat di barisan kelas 12 IPA 2 Rizki tampak sangat gelisah dengan keadaan yang cukup membuatnya berkeringat deras.

"Panas banget, matahari lo terang banget hari ini huu" ujar Rizki dengan tangan yang masih dengan posisi hormat pada sang pusaka sesekali matanya menyipit ke arah matahari.

"Udah gak boleh ngeluh" balas seorang cewek yang berada di sampingnya.

Rizki menoleh ke sampingnya "citra"

"Tau ni Rizki, biasa juga lo ngitemin badan kalo lagi ada matahari gini" timpal Fandu yang berada di depan Rizki.

Rizki menoleh ke depan lagi dan berdecih "gue udah sispek, gak perlu ngitemim badan. Haa tapi serius ini panas banget, gerah gue" ucapnya sembari mengibaskan kerah bajunya.

"Alesan" balas Fandu sekenanya.

"Sstt diem bisa gak? Lagi pengibaran bendera nih!" komentar Titi yang berdiri di samping Citra.

Dan langsung di balas Fandu dengan anggukan paham dengan komentar temannya itu.

"Hiduplah Indonesia Raya"

"Tegaaaakk grak!!" Suara lantang seorang komandan upacara yang memimpin berlangsung nya upacara pun menggema ke penjuru lapangan.

Setelah suara lantang itu berhasil membuat semua murid kembali kepada sikap sempurna tiba-tiba.

Brakk!!

Seorang murid perempuan tergeletak tak sadarkan diri di barisan paling depan kelas 12 IPA 2.

Saat itulah pun teman-temannya yang melihat gadis itu langsung tersadar bahwa itu adalah Febby yang sedang tergeletak tak sadarkan diri.

"Febby!" teriak Nadia yang berada di belakangnya.

Citra menoleh terkejut "Febby pingsan!"

Dan Titi berusaha mencari bantuan "Febby pingsang tolong in dong buruan!" dengan raut wajah panik menunjuk Febby.

Nadia yang melihat Febby pun langsung berteriak "tandu oy tandu buruan!!" dengan tambahan lambaian tangannya kepada anggota PMR yang sedang bertugas di belakang barisan.

Dibalik CoklatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang