Dibalik Coklat

:: (9) Mengejutkan

Ketika rencana manusia sudah menjadi takdir Yang Maha Kuasa💞

***

Kali ini Febby masih berada di parkiran sesekali melirik ke arah Fandu yang barusan meninggalkannya...

Udah gak keliatan. Pikirnya

Setelah itu ia mulai berfikir untuk mencari sepedanya, melangkah dan melirik kesana kemari dengan mata polosnya

Tutik lo dimana sih? Gue lupa markir lo dimana. Batinnya

Tutik? Siapa? Entahlah... Febby suka julukin nama orang aneh-aneh. Dasar

"Nyari apa Bee?" suara itu menusuk telinga Febby ..

Parkiran sepi karna tidak ada penghuni, lantas siapa yang berbicara itu?

Suaranya tidak asing.. Terdengar berat seperti...

"Rizki?" Febby menoleh ke belakang, lalu kemudian berputar balik

"Loh Citra?" Febby kembali berdeham melihat Citra yang berada di samping Rizki

"Hai Bee" Citra melambaikan tangannya dengan sumringah

"Hai" Sapa Febby sedikit heran

"Lo ngapain disini sendirian?" Tanya Rizki

"Ooh anu. Sepeda gue.. Nyari sepeda gue hehe" Ujar Febby menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali

Nyari sepeda kah? Jadiii ....

Tutik itu nama sepeda Febby? Njay gue pikir nama temennnya

"Gak sama Fandu?" Tanya Citra

Mata Febby membulat polos mendengar pertanyaan Citra

Ngapain nanya tuh orang sama gue? . Batinnya sembari menunjuk dirinya

"Haa? Oooh... Hmm ng...ngak kok" Febby melambaikan tangannya seperti mengelak

"Kalian mau kemana?" ujar Febby mengalihkan pembicaraan

"Ooh kita mau ke toko buku di deket sini, lo mau ikut? Boleh kok" Balas Rizki tersenyum lembut

Senyumnyaaa aaaa... Meleleh ..
Ini kah? Plis gue gak mau jadi coklat yang kalo di senyumin gue meleleh...

Astagfirullah istigfar Febby-_- fokus aaaah

Mendengar hal itu Febby tau apa yang kini dirasakan Citra

"Yaa Bee, ikut aja biar tambah rame kalo ada lo" Ujar Citra

Dengan cepat Febby menjawab "Gak deh, hehe gue ada janji soalnya"