give me more light, please
-Febby Cilia-
.
."Bee bangun!"
Suara lembut itu menusuk telinga Febby, ia sungguh malas membuka kelopak matanya untuk bangun dari tidurnya.
Semalaman ia begadang karena bermain rubik yang sulit ia pecahkan teka-tekinya, sekarang ia sungguh ingin memanjakan dirinya di kasur dengan bantal-bantal empuk yang ada di sekitarnya.
Hari ini hari minggu, Febby tidak tau sekarang sudah pukul berapa, hanya saja ia tidak perduli dan ingin bermalasan di kasur.
"Bee, bangun ini udah jam 9!" Teriak seorang wanita yang Febby dengar dari balik selimut doraemonnya, seseorang itu menggerakkan tubuh Febby.
Febby sudah tersadar dari tidurnya, matanya sudah terbuka. Ia terasa sangat terganggu dengan kehadiran makhluk abstrak yang berada di kamarnya saat ini.
"Aaa siapa sih?" Gadis yang baru saja bangun itu merengek dan membuka selimutnya untuk melihat siapa makhluk terkutuk yang membuat tidurnya menjadi tak nyaman.
Febby menyipitkan matanya ketika orang itu membuka tirai kamar jendela Febby, cahaya hangat matahari langsung menerangi sebagian kamarnya. Cukup silau sehingga bola mata Febby sulit melihat siapa orang yang berada di dekatnya itu.
Febby bangun dari tidurnya dan mengubah posisinya untuk duduk.
Berusaha memastikan orang itu.
"Elsaaa?" Tanya Febby dengan sedikit memicingkan kedua matanya.
Kini orang itu mendekat, sungguh sangat terlihat jelas itu adalah Elsa dengan tampilan baju olahraganya.
Elsa langsung duduk di kasur Febby "lo ngebo banget sih Bee, nggak sholat subuh apa jam segini baru bangun?"
Febby mengucek matanya yang sedikit kabur dan mengikat rambutnya dengan kuncit yang berada di tangannya.
"Gue lagi dapet jadi pengen aja bangun siang, kenapa lo tiba-tiba ada di kamar gue?" Tanya Febby heran.
Elsa menggelengkan kepalanya "gue abis jogging tadi pagi, terus gue mampir kesini deh, rencananya sih mau ngajak lo keluar jalan-jalan" jelas Elsa.
Febby tersenyum "lo ngajakin gue jalan-jalan? Ih so sweet banget deh" goda Febby.
Elsa menatap Febby datar "nggak usah najis deh, gini nih efek terlalu lama sendiri"
Febby menyeringai "terlalu lama sendiri? Kayak judul lagu"
"Bodo amatlah, udah sono mandi gue tunggu di ruang tamu ya" balas Elsa.
"Oke deh"
●●●
"Lo sebenernya mau cowok yang kayak gimana sih Bee?"
"Entar gue cariin deh!"
"Lo kalo jatuh cinta bilang-bilang sama gue ya, gue harus tau orangnya yang udah berhasil dobrak hati lo itu"
"Ini masa SMA cuma sekali seumur idup, jadi lo harus gunain itu dengan sebaik-baiknya!"
"Ya lo butuh kisah anak SMA juga kali"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Coklat
Teen FictionGa seromantis itu sayangnya, bagi gue jatuh cinta adalah hal tragis. Bagi diri gue, menyukai seseorang adalah sebatas menyimpannya didalam hati, berharap jika suatu saat nanti seseorang itu mengetahuinya dan berharap ia memiliki perasaan yang sama...