Wanita itu membuka mata coklat pekat indahnya saat sinar matahari menyinari wajah menawannya, ia menoleh kearah jendelanya yang sedikit terbuka dengan senyuman. Kemudian merenggangkan sedikit tubuhnya sembari beranjak duduk.Ia bangkit dan berjalan menuju pintu balkon dengan menggunakan dress tidur putih dengan tali spaghetti.
Wanita itu kembali merenggangkan tubuhnya. Didetik selanjutnya sebuah suara dering nada ponsel menyita perhatiannya.
Dengan segera, wanita itu melangkah kembali memasuki kamar dan mengambil ponselnya yang menderingkan lagu because of you dari Kelly Clarkson.
Bibirnya menarik senyum saat membaca layar diponsel kesayangannya.
"Ya."
"....."
"Aku mengerti, aku akan segera bersiap."
"....."
"Yap, see ya."
Mematikan sambungan, wanita itu beranjak dari tempatnya menuju kamar mandi.
Tepat sejam kemudian ia keluar dengan busana elegan yang terlihat cocok ditubuh semampai indahnya.
Dengan rambut yang ia gerai menawan dan sepatu sendal hitam benar-benar memukau penampilannya kali ini. Ia tersenyum pada cermin didepannya lalu melangkah keluar dari kamar.
Inilah dia si pemeran utama kita, Renata Marie Shandes. Seorang wanita cantik dari neraka! Hanya perumpamaan dan mengapa begitu? Baca kisahnya setelah ini.
Sepasang kaki jenjang Renata berjalan anggun dengan sepatu sandal hitamnya kearah pria bersetelan jas juga sepatu mengilap mahal.
Posisi si pria yang membelakangi membuat pemilik kaki jenjang itu harus menepuk pelan bahunya hingga pria itu menoleh dan membalikkan badan.
Keduanya saling melempar senyum, kemudian berpelukan sejenak.
"Akhirnya kau datang." sambut si pria.
"Tentu sayang, berangkat sekarang?" tanya Renata dengan senyuman.
"Berangkat sekarang," si pria tersenyum, merangkul bahu wanita itu kemudian menuntunnya berjalan keluar dari ruangan bertuliskan CEO.
Mereka berjalan beriringan dibarengi sapaan dari karyawan-karyawan yang mereka lewati.
"Cincin pernikahan ya?" Renata bertanya lebih ke nada menggoda.
"Yang paling penting dan yang paling utama."
Jawaban si pria membuat wanita itu terkekeh senang dan menyandarkan kepala dengan nyaman didada si pria.
Mereka memasuki mobil yang sudah siap siaga didepan pekarangan pintu masuk, mobil kemudian melaju dengan pelan meninggalkan perusahaan.
"Jadi... Dia ada dirumah hari ini?"
Pria dikemudi menoleh sekilas. "Ya, kudengar hari ini sekolah libur,"
"Maksudmu dengan, "ku dengar"?" tanya Renata mengeja kata "ku dengar".
"Iya... Aku mendengarnya dari pelayan rumah." sahut pria itu santai, membuat Renata sedikit mengernyitkan dahi lalu menoleh kearah si pria.
Wanita itu sedikit heran. Mendengar berita tentangnya dari pelayan? Tidak langsung dari orang yang bersangkutan?
"Benarkah?" Renata bertanya tidak yakin.
Pria itu bergumam, lantas di detik selanjutnya melanjutkan.
"Kalian akan segera bertemu."
Ini dia prolog terbaru stepmother. Semoga suka. Enjoy:*
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPMOTHER
RomanceA Sexy Romance story by ashertee [18++ Private and Indonesian Language] ◾my stepmother is my last step to get my happines◾ JH ◾he is innocent. I'm curious about him◾ RS **** Renata Marie Shandes seorang designer muda...