Play: Bad Things by Machine G Kelly ft Camila Cabello. (Wajib)
Baca ulang ya.
.
.Kaki jenjang Renata melangkah memasuki ruangan bertuliskan direktur. Matanya menangkap seorang pria sedang menumpu kedua sisi kepala dengan tangannya saat ia baru saja memasuki ruangan. Pria itu terlihat banyak pikiran.
"Jack." sapa Renata ketika telah berada disebrang meja suaminya. Yang dipanggil mendongak dan matanya berbinar melihat siapa yang datang. Melihat binar itu mengingatkan Renata pada lelaki polosnya. Justin. Ia mengulum senyum mengingatnya.
"Kau datang." Jack bangkit dari duduknya ketika Renata berjalan ke sisinya dan meraup tubuh wanita itu dalam rengkuhan hangat. Mereka menjauhkan diri dan Jack kembali duduk sambil membawa Renata kepangkuannya.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Kau terlihat banyak pikiran." Renata membuka suara.
Jack menghela napas lalu menumpu keningnya pada bahu wanita itu sesekali menyematkan kecupan pada leher jenjang didepannya. "Seseorang berusaha menghancurkan perusahaanku di Canada."
Renata sedikit terkejut. Tiba-tiba ingatannya mengarah pada pembicaraannya setengah jam yang lalu dengan Daniel, tentang Lucas Coleman.
"Tapi kenapa? Kenapa orang itu ingin menghancurkan perusahaanmu?"
"Mungkin dia dendam padaku, sayang. Dulu, aku dan dia berniat bekerja sama untuk membuat sebuah proyek tetapi aku membatalkannya saat tahu perusahaannya mengalami penurunan. Aku hanya tidak mau merugi dan dia mendapatkan untung dariku. Dan ya, aku melakukannya."
Penjelasan Jack membuat Renata mengernyit bingung. Tunggu. Daniel tidak menceritakan tentang pembatalan proyek antara Jack dan Lucas, atau itu bukan Lucas Coleman?
"Hanya itu?"
Jack menghentikan cumbuannya, namun masih bersandar dengan nyaman. "Aku pernah bersaing dengannya mendapatkan salah satu tender, sebuah investasi dan aku memenangkannya. Ia yang saat itu tengah diambang kebangkrutan semakin murka padaku karena mengambil tender tersebut."
Renata terdiam. Benar dugaannya. Lucas Coleman tengah melancarkan aksinya dan itu membuatnya sedikit cemas karena yang ia tahu, sebagian pengusaha mempunyai sifat ambisius yang bila sesuatu itu tidak bisa ia dapatkan orang itu akan melakukan hal diluar dugaan.
"Oh tuhan, lalu bagaimana sekarang? Apa semua sudah teratasi?"
"Aku dan bawahanku sedang menanganinya. Ia sulit dilacak. Akibat perbuatannya, proyek di Canada terpaksa ku hentikan sementara, dan selain itu sore ini aku akan ke sana untuk menanganinya."
"Semoga masalah ini cepat selesai." ujar Renata pelan. Lihat, Jack bahkan sama sekali tidak berniat untuk menceritakan masalahnya dengan rinci. Ia yakin bahwa Jack tahu siapa dalang dibalik semua ini. Ia ingin membicarakannya namun melihat situasi saat ini, ia lebih memilih untuk bungkam.
"Aku harap begitu."
"Kau harus berhati-hati, Jack." ucap Renata dengan penuh perhatian, membuat Jack mengangkat kepala kearahnya lalu mengamit tangan wanita itu dan mengecupnya berkali-kali.
"Pasti sayang."
Renata memandangi gerak-gerik suaminya dalam diam. Anak dan ayah sangat mirip bukan? Sama-sama bisa membuatnya nyaman dan itu membuatnya sulit untuk memilih.
***
Justin menuangkan air putih kedalam gelas ditangannya kemudian menegak isinya hingga tandas. Ia melirik jam yang menunjukkan angka setengah sebelas malam namun belum ada tanda-tanda Renata akan pulang. Ia merindukan wanita itu. Sangat. Ia berjalan menuju ruang tamu dengan gontai kemudian menghempaskan tubuhnya pada sofa. Suara mesin mobil membuatnya bangkit dari sofa dan menoleh kearah pintu utama, Renata tengah membuka pintu dengan wajah lesu ketika ia berjalan mendekati wanita itu. Renata sontak mendongak untuk menatap Justin.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPMOTHER
RomanceA Sexy Romance story by ashertee [18++ Private and Indonesian Language] ◾my stepmother is my last step to get my happines◾ JH ◾he is innocent. I'm curious about him◾ RS **** Renata Marie Shandes seorang designer muda...