Still play Bad Things by Machine G Kelly ft Camila Cabello.
Jangan lupa klik bintang💕
.
.
."Justin! Lepaskan!"
Renata menggeliat tidak nyaman ketika Justin memeluknya yang kini tengah memasak dengan balutan baju formal. Ia menyikut perut Justin yang terbalut seragam sekolah hingga lelaki itu mengerang kesakitan.
"Itu sakit!"
"Diam di meja makan dan jadilah anak yang patuh pada ibunya!"
"Cih, aku bukan anakmu." Justin mencibir, tidak melepaskan pelukannya sedetikpun dari tubuh Renata.
"Oh ya? Lalu siapa?" tanya Renata seraya mengaduk masakan dalam panci.
"Aku adalah--"
Sebuah deheman membuat Justin dan Renata menolehkan kepala bersamaan ke sumber suara, spontan Justin menjauhkan diri saat didepannya, Jack, ayahnya tengah menatapnya dengan tatapan mengintimidasi, menatap keduanya bergantian dengan pandangan curiga. Sementara Renata mematikan kompor dengan segera, lalu mendekat pada Jack dengan jantung berdegup kencang. Jack melihatnya, Jack melihatnya, Jack melihatnya.
"Jack? Kau tidak jadi ke Kanada?" tanya Renata mencoba mencairkan suasana yang mendadak canggung, sambil mengelus lengan suaminya dengan lembut.
"Nanti sore aku berangkat atau mungkin besok." Jack menjawab, namun tatapannya masih mengarah pada anaknya yang kini tengah menunduk.
"Ayo kita sarapan, aku sudah memasak menu spesial pagi ini." Renata buru-buru mengalihkan, menuntun Jack menuju meja makan. "Tadi Justin membantuku memasak. Dan dia lumayan membantu."
Jack menatap istrinya. "Itu bagus."
Renata diam-diam mendesah lega, namun hanya sesaat, ia menegang ketika Jack menatapnya datar dan berucap. "Ku kira ada sesuatu diantara kalian."
Perkataan Jack benar-benar membuat Renata membeku dikursinya. Ia menelan ludah dan melirik Justin yang baru saja tiba dikursinya dan lelaki itu balas menatapnya datar.
"Tadi Justin membantuku menyiapkan sarapan ini, aku sedikit kesulitan membalikkan baconnya, benarkan Justin?"
"Iya, itu benar."
Jack akhirnya mengangguk paham, "Maaf aku harus meninggalkan kalian selama seminggu."
Justin tersentak, menatap ayahnya yang tengah menyendok makanan dengan terkejut. Apa dia tidak salah dengar? Dia baru saja mendengar kata kalian yang keluar dari mulut ayahnya. Jadi, sekarang ayahnya menganggapnya ada disini?
"Bukan masalah untuk kami. Aku akan mengurus Justin dengan baik. Dia sudah besar dan aku tidak akan kerepotan mengurusnya."
Renata menjawab dengan menyelipkan sedikit humor, membuat Jack tersenyum lebar disela makannya. Sementara Justin menelan paksa makanan yang belum sempat ia kunyah, masih memikirkan tentang dirinya yang dianggap ada disini oleh ayahnya.
"Aku mempercayaimu." balas Jack, lalu beralih pada anaknya. "Dan Justin, berhati-hatilah selama aku tidak ada. Jangan melakukan hal yang merugikan dirimu dan orang lain. Kau harus belajar dewasa mulai dari sekarang. Dan, hormati ibumu."
Justin terpaku, menatap makanan didepannya dengan hati membuncah bahagia. Ia mendengarnya lagi, perhatian ayahnya yang telah menghilang selama setahun ini dan Justin tidak menyangkal bahwa dia senang mendapat perhatian itu. Walau hanya sekecil kerikil.
"Ya, ayah. Aku akan mengingatnya." ucap Justin seraya menatap ayahnya dengan mata berbinar.
Renata yang berada disebrangnya menatap Justin penuh arti. Menyadari perubahan antara ayah dan anak didepannya yang perlahan mulai mencair.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPMOTHER
RomanceA Sexy Romance story by ashertee [18++ Private and Indonesian Language] ◾my stepmother is my last step to get my happines◾ JH ◾he is innocent. I'm curious about him◾ RS **** Renata Marie Shandes seorang designer muda...