Chap 13 - Why I must be care -

9.7K 638 7
                                    

Seorang pria mendatangi mrs gina dengan berlari dan ia langsung berdiri di depannya.
Pria itu mulai menarik nafasnya, Mrs gina mulai untuk menyuruhnya tenang.

"Mrs gina...."

"Ada apa?tenang lah,apakah ini sesuatu yang sangat buruk?" Ujar Mrs gina sambil memegang bahunya.

"Aku menemukan ini" pria itu menunjukkan apa yang di temukan di hutan tadi---"mr maxie langsung menyuruh ku menemuimu" pria itu mulai memperbaiki nafasnya.

"Ini sangat besar,kumpulkan seluruh murid. Aku ingin berbicara kepada mereka semua." Kata Mrs gina yang juga sedikit takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Jhon mulai pergi ke tempat pengumuman,ia langsung meninggalkan mereka berdua.

"Terima kasih,aku pergi dulu." Mrs gina langsung pergi meninggalkan pria itu dan mulai menyusul Jhon yang sudah duluan,mrs gina mulai sedikit berlari untuk mengejar Jhon.

Walaupun ia bukanlah seorang yang muda,tetapi ini menyangkut nyawa para murid.
Ia harus melakukan apapun yang ia mampu.

Tidak berapa lama,Jhon telah sampai di depan ruang pengumuman dan juga di susul oleh Mrs gina.

***

Alice mulai keluar dari kelas,mereka berdua mulai menyusuri lorong yang mengarah ke kamar mereka.

Langkah kaki Alice terhenti melihat raven yang sedang pergi ke suatu tempat,dan Alice langsung berfikir bahwa setiap orang punya urusan masing-masing.

Ia tidak ingin mencampuri urusan laki-laki itu.

Ia masih menatapi laki-laki itu dan semakin lama semakin jauh sampai tidak terlihat lagi.

"Ada apa Alice?" Jenny juga memberhentikan langkahnya.

"Tidak,aku rasa aku harus pergi sendiri ke tempat Professor david." Ujar Alice yang berada berhadapan dengan jenny.

"Kenapa?" Gumam jenny yang sedikit bingung.

"Ntahlah,sebaiknya aku memang harus pergi sendiri." Alice mulai ingin meninggalkan jenny,tetapi ia terhenti karena mendengar sesuatu dari pengeras suara.

"Semua murid di harapkan kumpul di aula, aku ingin semuanya." Suara itu sangat samar seperti suara perempuan tetapi masih memiliki lihat laki-laki.

Para siswa mulai berbalik arah,mereka mulai pergi ke aula.
Sangat jarang sekali di sekolah menggunakan pengeras suara kecuali ada keadaan darurat.

Jenny dan Alice mereka kembali saling berhadapan, disaat semua murid mulai berjalan,Alice dan jenny masih diam tidak bergerak dari tempatnya.

"Apa kita harus kesana?" Ujar jenny.

"Menurut mu ini sesuatu yang penting?" Alice berkata sambil melihat ke kanan.

"Kau bisa menemui Mr david nanti,kurasa ini penting. Ayo pergi!"

Jenny mulai menarik tangan Alice dan mereka mulai berjalan menuju aula.

***

Morgan dan temannya juga mendengar pengumuman itu,dia merasa bahwa ada sesuatu yang aneh. Tidak biasanya guru menggunakan pengeras suara,apalagi pada saat jam pelajaran sudah selesai.

"Ada apa ini?" Ujar salah satu teman Morgan.

"Aku tidak tau, kurasa ada sesuatu yang penting." Morgan berkata sambil mengangkat kedua bahunya dan menurunkan nya lagi.

Salah satu temannya mulai kembali dari ruang guru,ia sedikit mendengar sesuatu yang sedang di bicarakan para guru.

Walaupun informasi itu hanya di dengarnya dengan kurang jelas,tetapi informasi itu memang benar.

"Aku dengar mereka menemukan bekas ular yang sudah berganti kulit, dan sekarang mereka mulai melarang murid untuk pergi ke hutan." Ujar temannya yang baru sampai dan menghela nafasnya.

"Sepertinya itu Benar,aku harus pergi dulu teman-teman,sampai ketemu nanti" kata Morgan dengan sedikit semangat dan pergi meninggalkan teman-temannya.

"Aku harus bisa mengalahkan yang satu ini,agar aku menjadi terkenal di sekolah." Ia berkata sambil berlari ke tempat penyimpanan pedang.

Ia mulai berlari melewati lorong yang kosong dan di samping lorong itu terdapat locker murid,memang jarak nya tidak terlalu jauh dari kantin---ia hanya harus berlari sekitar 400m.

Dia sampai di sana dan langsung masuk ke dalamnya dia menemukan mr handrick yang sedang merapikan Jirahnya,pria itu seperti ingin berperang dan sudah mempersiapkan pedangnya juga.

Morgan masuk kedalam secara perlahan,dia tidak ingin Mr Hendrick tau bahwa dia ingin pergi ke hutan.

"Aku harus bisa,ini kesempatan ku satu-satunya." Morgan berbicara dalam hatinya.

Mr mulai keluar dari ruangan itu,dia sudah selesai mempersiapkan keperluannya dan langsung Morgan mulai mengambil pedang kesayangannya.

Ia mulai berjalan mendekati pedang itu, pedang itu sekarang ia letakkan di pinggulnya dan mulai menghela nafasnya.

"Walaupun tidak bisa menggunakan buku element ku, aku rasa ini sudah cukup." Kata Morgan sambil mulai keluar dari ruangan itu.

Sekolah sihir vanderwick mulai mengeluarkan peraturan baru bahwa murid di larang membawa buku element nya kecuali sedang di butuhkan dalam pelajaran.

Itu membuatnya sedikit takut,ia merasa bahwa kekurangan sesuatu,buku itu di gunakan untuk memperkuat sihir yang di gunakan.

Morgan mulai pergi ke luar sekolah,ia berjalan secara mengendap endap,dia tidak ingin ada guru yang mengetahui kepergiannya.
Tetapi hanya ada satu orang yang melihat kepergiannya,yaitu seorang murid tingkat 2.

Murid itu hanya melihatnya dan masih belum tau kenapa laki-laki itu mengendap-endap.

***

Alice dan jenny mulai masuk ke dalam aula, di dalamnya di penuhi para murid. Di depan sudah berdiri Mrs gina yang siap berbicara.

Mrs gina mulai menatapi semua murid, dan para murid langsung terdiam melihat Mrs gina yang sudah berada di depan mereka.

Alice masih binggung mengapa guru itu sangat di takuti, murid selalu menuruti kemauan nya tanpa ada yang membantah.

"Jenny, kenapa semua murid takut padanya." Kata Alice kepada jenny dengan nada pelan.

"Aku rasa mereka hanya menghormatinya. kau tau, dia sudah termasuk lama di sekolah ini,aku mendengar nya dari shopia." Jenny kembali melihat ke depan.

Wanita yang berada di depan mulai berbicara.
"Semua murid,aku ingin kalian tidak ada yang pergi ke hutan belakang,Itu sangat berbahaya.
Jika ada murid yang pergi ke hutan belakang,berharap lah kau tidak mati." Wanita itu berkata dengan tegas dan mulai pergi setelah mengatakan nya.

Para murid mulai sedikit panik,mereka bahkan ada yang tidak keluar dari aula.
Alice tidak memperdulikan kata-kata itu,ia hanya kembali keluar dan mulai berjalan ke ruangan Mr david.

***

Ceritanya ini santai,gak kepepet kali. Jadi kalo misalnya ada sesuatu yang belum muncul sabar aja.

Pasti muncul kok !

Vote sama komentarnya donk !

Terima kasih.

The book of the elements : (The Rise Of Demons)[Belum Di Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang