Maaf sebenarnya aku mau berhentiin ini cerita soalnya seperti nya dikit kali peminatnya.
Tapi akhirnya ada temen aku yang bilang "gausah namanya juga masih baru."
Jadi mohon donk kalo suka vote sama komentnya.
__**__
Morgan Berjalan pergi dari ruangan itu,di sepanjang perjalan dia Mulai merasa sedikit bersalah atas perbuatannya. Walaupun dia adalah orang yang lumayan sombong, tetapi setiap manusia juga harus memiliki rasa bersalah dalam tubuhnya. Dia berjalan pergi untuk menyendiri, dan tidak ingin ada yang melihatnya melakukan itu.
Morgan mulai pergi ke tempat yang seperti taman di samping sekolah. Disana dia mulai duduk dengan di sebuah bangku yang berada di samping sebuah pohon besar---angin mulai menyentuh tubuhnya. pemandangan yang indah ia lihat dari kejauhan,dia mulai menutup matanya dan juga menarik nafasnya untuk membuat tenang dirinya
Murid perempuan yang mengikutinya tadi mulai melihat dia sedang duduk untuk menyendiri.
Dia mulai mendatanginya,morgan yang pada saat itu mulai membuka matanya dan mulai menyadari kedatangannya. dengan cepat dia menegakkan tubuhnya.Murid itu yang tadi berjalan mendekati morgan mulai sampai di tempat morgan duduk. dia hanya berdiri tepat di samping morgan dan mulai melihat ke arah senyuman. morgan yang saat itu kembali membalasnya dengan senyuman,dan juga mulai berdiri.
"bagaimana kalau kita duduk saja" ujar murid itu.
"Baiklah, silahkan" jawab morgan.
mereka berdua mulai duduk dan menikmati angin yang lumayan membuat mereka sangat tenang. mereka juga melihat kearah depan dan sesekali saling melihat.
"maaf, tadi aku mendengar dirimu di ruangan mrs gina. Dan katanya kau berhasil membunuh ular itu yah?" ucap murid itu.
morgan mulai menatap wanita itu dengan sedikit sinis.
"yah, apa saja yang kau dengar tadi?" kata morgan
murid itu mulai menyandarkan tubuhnya di kursi itu, dan mulai menarik nafasnya.
"yah aku hanya mendengar itu, menurutku kau hebat" kata murid sambil tersenyum sambil mengatkan itu dan mulai menatap morgan.
Morgan yang tadi hanya menatap kedepan, sekarang menatap ke arah murid itu. dia menatapnya dengan senyuman tipis di wajahnya dan menundukkan wajahnya sebentar.
"kau mengagumi itu?" ucap morgan.
"yah begitulah, aku lupa seharusnya kita berkenalan begitu. walaupun aku sudah tau namamu, tetapi kita belum berkenalan secara langsung bukan?"
Murid itu mulai mengulurkan tangannya kepada morgan. Kemudian morgan hanya menatapnya dengan senyuman dan tidak berapa lama dia mulai menjabat tangan murid itu.
"aku morgan. yah dan kurasa namaku sedikit terkenal di sekolah ini" dia berkata dengan sedikit nada menyombongkan dirinya.
"karena itu aku sudah tau namamu" ucap murid itu yang mulai melepas senyumannya. "kalau begitu, namaku casey. aku juga murid baru disini"
Murid itu mulai melepas jabatan tangan mereka. Dan mulai menatap pemandangan yang indah di depan matanya.
"Sepertinya kau murid baru?" Ucap Morgan.
"Yah memang, kalau tidak anak baru kurasa kita sudah kenal duluan."
Morgan melihat kepada Casey dan mulai tersenyum tipis. Dia sebenarnya masih berfikir agar Casey tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi---Bahwa raven juga berada di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
The book of the elements : (The Rise Of Demons)[Belum Di Revisi]
FantasíaFantasy, action and minor romance in one story. Rank 16 in fantasy (18/1/2018) Masih amburadul gan. [REVISI HABIS HABISAN SETELAH TAMAT] Beberapa Part Di private. Follow untuk membaca keseluruhan ! ----- Banyak anak di dunia di lahirkan hanya untuk...