_Roti Sobek_

8.2K 677 134
                                    


4 Orang Gagal!!! Taehyung menatap kesal keempat temannya yang tak satupun berhasil membuat Jungkook mau belajar dengan mereka. Sesulit itukah menaklukkan hati anak kecil???

Anak...

kecil????

Mengelak akan postur tubuh Jungkook yang bongsor, faktanya anak itu tak lebih dari seorang bayi besar yang merepotkan bagi Taehyung. Pelit bagi Seokjin. Keras kepala bagi Hoseok. Polos bagi Namjoon. Dan penurut bagi Yoongi. *Hmm, suami sempurna bagiku.

"Maaf aku terlambat! Dimana yang lain Tae? Kenapa sepi sekali?" Sapa Jimin yang baru saja tiba.

Terburu buru saat masuk, Jimin langsung menemui Taehyung yang kebetulan sedang berada di teras. Namja yang tak lebih tinggi dari Taehyung itu sedikit ngos-ngosan karna berlari dari taman kompleks hingga rumah Taehyung. Harusnya Jimin diantar oleh supir pribadi seperti biasanya, hanya saja kali ini ia mencoba naik G*JEK karna tak ingin terjebak macet dan membuatnya semakin terlambat mengikuti audisi.

"Aishh.. kemana saja kau ini?? Masuklah! Yang lain ada di ruang tengah. Mereka sedang main games.." Jelas Taehyung sembari melangkah masuk yang mana langsung diekori Jimin.

"Apa mereka sudah mencobanya? Siapa yang berhasil? Apa Namjoon?? Seokjin?? Huh? Siapa Tae??? Ah, sayang sekali aku terlambat... Apa aku sudah tak bisa mengikuti audisinya??" Tanya Jimin bertubi tubi. Sesekali namja itu mempercepat langkahnya yang tertinggal oleh Taehyung, sampai tiba-tiba langkahnya terhenti.

"Waeyo?" Tanyanya lagi, tak mengerti. Taehyung tak melanjutkan langkahnya tepat di depan sebuah pintu ruangan yang Jimin ketahui bukanlah ruang tengah dari rumah temannya itu.

"Masuk dan cobalah. Yang lain gagal! Kuharap kau lolos audisi ini!" Timpal Taehyung menyemangati.

Merasa kurang paham, Jimin hanya mengangguk lantas masuk ke dalam ruangan itu meski dengan tanda tanya besar.

--

--

Nomor urut 5 (Park Jimin)

--

Dengan langkah ragu, Jimin mulai masuk ke dalam ruangan itu. Dilihatnya sekeliling, namja itu sedikit mengernyit saat melihat seorang anak yang ia yakini lebih besar dan tinggi darinya tengah duduk bersilah di atas sofa. Anak itu nampak diam menatap televisi yang tengah menayangkan sebuah acara anak anak, Upin dan Ipin. -_-

"Annyeong haseyo..." Sapa Jimin sembari mendudukkan diri disamping anak itu yang tak lain adalah Jungkook.

Tanpa tertarik akan kedatangan Jimin, Jungkook hanya menoleh sekilas sebelum kembali fokus pada layar televisi.

"Kau Jeon Jungkook???" Tanya Jimin, mencoba menebak. Senyumnya sesekali melebar membayangkan segala ucapan Taehyung kemarin mengenai ciri-ciri anak yang bernama Jungkook.

"Uuh.. kau dingin sekali. Yak! Bolehkah aku berteman denganmu, hm???" Sambungnya lagi, namun tetap saja Jungkook diam tak menanggapi.

"Aigooo.... Sepertinya kau tak suka diganggu ya?? Arasseo! Aku tak akan cerewet lagi.."

Memutuskan untuk berhenti mengajak Jungkook bicara, Jimin mengeluarkan sebuah buku dari dalam tasnya. Setengah bergumam, namja itu mulai membuka buku itu lalu berpura pura fokus membacanya.

"Woah... ckckck..." Gumamnya cukup keras. Tak hanya sekali, Jimin bergumam berkali kali seolah apa yang ia baca sangatlah menarik.

"Emm.. apa itu??" Tanya Jungkook, untuk pertama kalinya anak itu memperhatikan apa yang sedang Jimin baca.

Baby Kookie [BTS/Brothership]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang