1

22.1K 1.3K 89
                                    

Akhirnya mencoba bikin sequelnya.. kemarin banyak yang milih sequel daripada work baru.

Hayo yang merasa milih sequel dibaca nih!! Hehe becanda

Hope you like it guys
.
.
.

Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo yang sudah berubah menjadi Kim Wonwoo sejak 3 tahun yang lalu. Dan sekarang ada Kim Minki, balita 3 tahun yang semakin aktif dari hari kehari.

Mereka juga sudah pindah dari apartemen yang dulu mereka tempati. Sekarang mereka tinggal disebuah rumah yang tidak terlalu besar dikompleks kawasan Daegu, karna Mingyu sekarang harus mengurus cabang perusahaan Appa-nya disana.

Disini mereka mendapat tetangga baru yang begitu baik dan Minki juga mendapat teman baru. Sedikit banyak hari-hari mereka menjadi lebih berwarna dan ng...berisik. Tetangga mereka sedikit gila, itu kata Wonwoo.

Tapi mereka sungguh baik dan keluarga Kim yang baru pindah sebulan lalu merasa nyaman dengan lingkungan barunya.

Tetangga sebelah rumah mereka, pasangan yang sudah menikah. Dia tetangga yang Wonwoo sebut agak gila. Kim Taehyung dan Jungkook dengan anak laki-laki mereka yang lebih tua setahun dari Minki namanya Kim Junhyung. Sebenarnya yang Wonwoo sebut gila hanya suami dari tetangganya.

Wonwoo sempat berpikir 'Apa semua Kim memang aneh?'

Sedikit tentang hari-hari Wonwoo dirumah barunya. Setiap sang kepala rumah tangga pergi bekerja, Jungkook akan berkunjung kerumahnya bersama Junhyung.

Minki akan bermain dengan Jun hyung dihalaman depan sedangkan umma mereka menghabiskan waktu dengan berbincang dan memasak didapur Wonwoo. Pukul 3 sore Jungkook pamit pulang, menyiapkan makanan untuk suaminya nanti.

Hampir setiap hari seperti itu dan Wonwoo yang biasa hanya berdua dengan Minki merasa senang karna mendapat teman baru.

🌼

Wonwoo baru saja selesai memanaskan makanan yang tadi dia buat dibantu Jungkook. Minki sedang duduk tenang dimeja makan sambil mewarnai dibuku gambarnya.

Wajahnya sangat serius sampai bibirnya mengerucut, Wonwoo tertawa melihat anaknya. Memilih duduk didepan Minki, menuil bibirnya yang maju.

"Serius sekali"

Minki masih sibuk mewarnai gambar tokoh iron man dibukunya "umma bagus tidak?" Minki menunjukkan buku gambarnya pada Wonwoo.

"Mm..bagus, siapa yang menggambar iron man nya?"

"Appa!! hihi appa pintar menggambar nanti Minki mau minta diajari" Wonwoo sudah tau sebenarnya, suaminya kan animator design kalau menggambar tokoh baja itu pasti sangat mudah. Hanya saja, melihat Minki yang bangga dengan skill appa-nya menghangatkan hati Wonwoo.

"Minki Mau makan?" Gelengan kecil dan masih fokus dengan crayon ditangannya "tadi Minki sudah makan dengan Junie hyung"

"Makan apa hm"

"Tadi Junie hyung membawa roti coklat lalu dibagi dua" Wonwoo menarik hidung Minki gemas.

"Benar sudah kenyang?" Minki mengangguk lagi "Appa juga begitu kan" kali ini Wonwoo merengut tidak mengerti maksud anaknya.

"Appa sering memakan bibir umma lalu bilang 'aku sudah kenyang' seperti itu" Minki memberatkan suaranya meniru Mingyu yang sukses mendapat tatapan terkejut umma nya.

"Aish" Wonwoo menutup wajahnya, malu dengan anaknya sendiri. Jadi Minki sering melihat kelakuan orangtua nya yang tidak pantas dilihat.

"Minki tidak boleh meniru appa yah" Minki merengut bingung "kenapa tidak boleh? Appa memakan bibir umma setiap hari. Apa bibir umma enak? Minki boleh coba?"

Cklek

Ah, Wonwoo bersyukur Mingyu tiba diwaktu yang tepat.

"Minki-ya Appa pulang cepat beri salam" Minki melompat turun dari kursi, berlari kepintu depan dengan semangat.

Begitu mendengar teriakan Minki dan suara tawa orang dewasa barulah Wonwoo bisa bernafas lega.

Wonwoo langsung mengusap wajahnya yang memerah, dia berhasil lolos dari pertanyaan Minki. Ish Minki benar-benar! Dia harus lebih ekstra mengawasi anaknya itu, benar-benar anak Kim Mingyu.

"UMMAA" teriak dua orang yang mengagetkan Wonwoo, siapa lagi kalau bukan dua Kim yang bagai pinang dibelah dua.

Mingyu mendekatkan wajahnya, namun tangan Wonwoo menutup bibirnya. Jadilah hanya kecupan dipipi yang Mingyu dapat. Baru saja dia akan protes tapi melihat Wonwoo yang melenggang menjauh dia jadi mengurungkan niatnya.

"Appa tidak memakan bibir umma lagi" Ucapan polos Minki mengalihkan dua orang dewasa disana. Mingyu melihat Minki digendongannya lalu menyadari tatapan menusuk Wonwoo.

Ah dia mengerti...

"Kenapa Minki bilang begitu?"

"Biasanya appa akan memakan bibir umma" Minki menjawab appa-nya dengan polos membuat Mingyu menahan tawanya. Jadi benar, mungkin tadi Minki bertanya macam-macam padanya.

"Appa, bibir umma enak tidak?"

Aduh

"Mm..enak manis, Minki mau coba?" Wonwoo langsung mengambil Minki dari gendongan Mingyu lalu mendorong suami nya itu untuk menjauh.

"Appa harus mandi dulu Minki nonton tv dulu sana"

🌼

Didalam kamar Mingyu tertawa puas mendapat cubitan kecil menyakitkan diperutnya.

"Jangan mengajari Minki yang aneh-aneh Kim!!" Mingyu meringis mengusap perutnya yang baru saja dicubit. Perih

Tapi dia masih sedikit tertawa mengusap pipi tirus Wonwoo "kamu kok kurusan, harus 'isi' dulu ya baru gemuk?" Kali ini bisepnya yang kena cubit.

"Ajarin Minki baca tulis dulu baru aku mau 'isi' lagi"

"Oh gitu...yaudah abis mandi aku mau ajarin Minki nulis"

Wonwoo mengambil handuk lalu mendorong Mingyu kedalam kamar mandi "bawel! Mandi dulu kamu tuh"

Ya, Mingyu mana bisa gak nurutin apa kata istri...


Tbc!

Aduh gatau ya masih nge-feel apa nggak jadinya kaya gini ㅠㅠ

Vote ya ^^

Freetag: xxgoomigo
shrneryt makasih bantuannya dalam mengarang nama.. kalo gue yg bikin mungkin namanya jadi Abu bakar hahahaha

He's not Bastard Anymore✔ | MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang