7

10.9K 982 37
                                    

.
.
.

Wonwoo menghela napas melihat hasil test nya. Testpack yang baru saja dia coba menunjukkan dua garis merah yang berarti positif.

Dia menatap pantulan dirinya dicermin kemudian membasuh wajahnya di wastafel.

"Ummaaa minki mau pipis" Wonwoo membuka pintu kamar mandi, membawa Minki masuk dan membantunya buang air kecil.

"Minki mau punya adik?" Tanya Wonwoo sambil memasangkan kembali celana Minki.

"Mau" katanya semangat "appa sudah buat adik untuk Minki?" Wonwoo mengangguk, tertawa kecil mendengar ucapan polos Minki.

"Appa hebat bisa buat adik bayi" Wonwoo menggendong Minki keluar, mendudukkan tubuhnya disofa memangku Minki.

"Umma adik bayi nya mana" Wonwoo membawa tangan Minki keperutnya yang masih rata "adik bayinya disini" Minki membulatkan matanya.

"Eh" dia menaikkan sweater Wonwoo, mengecek perut ummanya "disini?" Wonwoo mengangguk dua kali.

"Woah.. bagaimana appa membuatnya, bisa masuk keperut umma?" Uh, Wonwoo lupa kalau anaknya yang ini selalu ingin tau.

"Ah- nanti Minki tanya sama appa ya" Minki cemberut, bibirnya mencebik lucu.

Wonwoo tertawa menuil bibir Minki, berakhir mengecup bibir anaknya gemas.

Tin tin..

Suara klakson mobil diluar mengalihkan Wonwoo dan Minki yang sedang bercanda.

"Appaaa" Minki turun dari pangkuan Wonwoo, berlari kedepan diikuti Wonwoo dibelakangnya.

"Eh" disana ada 2 mobil yang terparkir, mobil Mingyu dan satu lagi entah milik siapa.

Setelah empunya keluar Wonwoo memasang senyum ramah membalas tamunya yang ternyata Seungcheol dan satu orang lagi berambut merah menyala.

Wonwoo mengambil tas kerja Mingyu, mengecup bibirnya sekilas "Kamu kenalkan dengan Cheol hyung, ini juga temanku dia tidak sempat hadir dipernikahan kita dulu namanya Kwon Soonyoung"

Wonwoo menjabat tangan Seungcheol dan seorang yang bernama Soonyoung "Anyeong Wonwoo-ssi panggil saja Hoshi ya hehe" Wonwoo mengangguk sambil tertawa kecil.

"Jauh banget. Gaya nih sipit" Hoshi tertawa sampai matanya tinggal segaris.

"Appaa" semua orang dewasa disana menunduk kebawah mendapati anak lelaki 3 tahun yang sedang cemberut.

Minki menarik-narik celana Mingyu, bibirnya mencebik "aigo maaf appa tidak lihat ada Minki" Mingyu mengangkat Minki kegendongannya.

"Ming, ini anakmu?" Mingyu mengangguk "Minki beri salam pada paman"

"Aloo paman"

"AHH KAWAIII" Hoshi berteriak heboh tangannya menangkup pipi Minki sampai bibirnya mengerucut.

"Hosh anak gue ini" Hoshi menusuk-nusuk pipi Minki yang malah tertawa senang.

"Minki sama paman Hosh yuk" Hoshi mengambil Minki dari gendongan Mingyu.

"Dia emang kaya gitu Won sorry ya hehe" Seungcheol yang dari tadi diam akhirnya buka suara.

Wonwoo hanya terkekeh mengajak tamunya masuk.

"Minki mirip banget sama lu Ming" Mingyu tersenyum lebar dengan bangga "iya dong.. ganteng kan"

"Najis lu" Wonwoo memutar matanya malas melihat Mingyu yang tingkat percaya dirinya kelewat batas.

"Duduk dulu bentar ya aku bikinin minum"

"Eh ngerepotin Won, gausah"

"Udah gapapa haus pasti" Wonwoo beranjak kedapur. Tinggal Mingyu dan Seungcheol diruang tamu ah juga teriakan Minki dan Hoshi diluar. Anak itu cepat sekali akrab dengan orang baru.

Wonwoo kembali membawa nampan dengan 3 gelas es jeruk yang terlihat mengundang.

"Thanks Won"

🌼

Minki sedang bermain tab dipangkuan Mingyu menunjukkan gambar kartun yang tadi ditunjukkan Hoshi.

Mingyu sesekali mengecup pipi Minki ikut memperhatikan gambar kartun di tabnya.

"Appa..ngantuk" Minki mengucek matanya, menguap lebar yang langsung ditutupi tangan Mingyu.

"Tidur?" Minki menaruh tab nya dikarpet begitu saja, berbalik memeluk leher appa-nya. Menyandarkan kepalanya dipundak lebar Mingyu.

Mingyu memindahkan tabnya kemeja lalu berdiri, mengusap-usap punggung Minki sambil menyanyikan lagu tidur dengan pelan.

Wonwoo mendekati keduanya, mengecup pipi Minki yang sudah tertidur "udah tidur?" Wonwoo mengangguk.

"Aku taruh Minki dulu" Mingyu membawa Minki kekamarnya. Kemudian menyusul Wonwoo kekamar mereka.

🌼

"Ming..nih" Wonwoo menyodorkan testpack nya pada Mingyu.

"Huh?" Mingyu melihat testpack lalu beralih ke Wonwoo begitu terus berkali-kali.

"Kamu hamil...lagi?" Wonwoo mengangguk pelan dengan wajah kalem seperti biasa.

"YAHH!" Wonwoo berteriak nyaring karna Mingyu menubruknya tiba-tiba, memeluknya dengan erat.

Mingyu mengecupi pipi Wonwoo berkali-kali, mengusak wajahnya dileher yang lebih kecil. Wonwoo tersenyum gemas balas mengecup pucuk kepala Mingyu.

"Kenapa?" Mingyu tertawa dileher Wonwoo "aku senang tau, jadi ayah lagi..terus Minki dapat adik, gak punya hutang janji lagi deh aku hehe"

"Awas kalo kamu yang ribet kaya dulu" Mingyu melepas pelukannya "eyy dulu kan aku yang kena ngidamnya"

Wonwoo menoyor dahi Mingyu "makanya kalo yang ini kamu juga yang ngidam aku repot dong. Ngurus kamu, Minki, terus yang ini" katanya menunjuk perut sendiri.

"Jangan gitu dong kan anak kamu juga" Mingyu memeluk perut Wonwoo, menempelkan pipinya disana.

Yah akhirnya Wonwoo malah mengusap sayang surai hitam Mingyu. Wangi strawberry dari shampo Minki masih menguar dari sana. Wonwoo terkekeh membayangkan Mingyu yang kerepotan mandi dengan Minki.

Ah nanti dia harus mengurus tiga bayi sepertinya. Wonwoo mengecup pipi berisi Mingyu, lihat diusap-usap seperti ini saja dia sudah pulas begini. Dasar bayi




Tbc.

Jadi guys sebenernya tadi aku mau cari foto baby yang mirip Mingyu. Jadi biar bisa membantu memvisualisasi/? Minki gitu tapi gak nemu :"

Belom ada baby yang viral mirip Mingyu gitu huhu..

Jadi fix ya Wonwoo isi lagi hayooo

Di voment dulu dong biar ena

Btw gada yg mau ngucapin nih.. yg bikin lagi ultah loh 😅😄

Tag. shrneryt xxgoomigo

He's not Bastard Anymore✔ | MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang